Berita

Huawei Mate XT/Net

Tekno

Terlalu Rumit, Ponsel Lipat Tiga Samsung Cuma Diproduksi 300 Ribu Unit

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tahun lalu, dunia dikejutkan dengan peluncuran ponsel lipat tiga pertama oleh Huawei, yaitu model Mate XT. 

Tidak ingin ketinggalan, produsen asal Korea Selatan, Samsung, berencana meluncurkan model serupa tahun ini, meskipun hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis 8 Januari 2025, Samsung hanya akan memproduksi kurang dari 300.000 unit ponsel lipat tiga ini. Angka terbatas ini disebabkan oleh proses produksi yang sangat rumit untuk perangkat semacam ini. 

Namun, Samsung diyakini akan meningkatkan kapasitas produksinya jika ponsel ini terbukti sukses di pasaran. Meski demikian, harga ponsel lipat ini diperkirakan akan sangat tinggi. 

Layar ponsel ini akan diproduksi oleh Samsung Display dan akan memiliki mekanisme lipat yang berbeda dibandingkan dengan Huawei Mate XT. Saat dilipat sepenuhnya, layar lipatnya tidak akan terlihat di satu sisi, yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan perangkat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya