Berita

Bursa Efek Indonesia (BEI)/RMOL

Bisnis

Puluhan Emiten Lakukan Aksi Korporasi, Raup Rp 49,91 Triliun sepanjang 2024

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue, maupun Tanpa HMETD atau private placement

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sepanjang tahun 2024, dana yang terhimpun dari dua aksi korporasi ini mencapai Rp 49,91 triliun.

Rinciannya, 15 perusahaan tercatat melaksanakan right issue dengan total penghimpunan dana Rp 34,42 triliun. Sedangkan 17 perusahaan melakukan aksi private placement dengan total penghimpunan dana Rp 15,49 triliun.


Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sektor finansial dan infrastruktur mendominasi dari kontribusi terbesar penghimpunan dana dengan rights issue yaitu masing-masing senilai Rp14,15 triliun dan Rp13,15 triliun. 

"Sedangkan emiten yang paling banyak menggelar private placement pada tahun lalu berasal dari sektor konsumsi primer dan konsumsi non-primer, masing-masing senilai Rp 6,61 triliun dan Rp 2,94 triliun," terang I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya yang dikutip Kamis 9 Januari 2025.

Pada umumnya emiten di sektor keuangan menggelar rights issue sebagai upaya untuk meningkatkan modal dan memenuhi ketentuan modal inti minimum. 

"Sedangkan emiten di sektor infrastruktur umumnya untuk membiayai proyek yang sedang dikerjakan dan memperkuat struktur permodalan." tambahnya.

Ia mengungkapkan, untuk tahun 2025, sudah ada sejumlah emiten yang mengumumkan rencana pelaksanaan rights issue maupun private placement. 

"Bahkan ada juga yang sudah siap mengeksekusinya di awal tahun ini," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya