Kesatria Bengawan Solo bertekad juara IBL 2025/Dok IBL
Kesatria Bengawan Solo menatap kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2025 dengan penuh keyakinan. Dengan komposisi pemain yang lebih merata dan solid, mereka yakin mampu meraih final dan menjadi juara.
Pada IBL 2024, Kesatria sukses melakoni debutnya dengan apik untuk lolos ke babak playoff IBL 2024. Namun Kesatria harus puas finis keempat di putaran pertama playoff. Tim asuhan Efri Meldi itu memetik pelajaran atas kegagalan tersebut.
"Saya optimistis dengan musim ini untuk sampai target ke final. Dari saya dan manajemen sepakat sampai ke final dulu karena musim lalu kita selangkah lagi ke semifinal," ujar Meldi kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 8 Januari 2025.
"Menurut saya musim lalu hanya faktor nonteknis saja sebenarnya. Kita bermain dengan dua pemain asing karena Kentrell cedera. Sekarang materi tim kami dalam dan secara kualitas sama semua," imbuhnya.
Kegagalan musim lalu langsung membuat manajemen Kesatria membenahi kekuatan timnya. Di antaranya dengan merekrut 4 pemain lokal baru, yaitu Indra Muhammad, Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan alias Komink, dan Randy Ady Prasetya.
Untuk pemain asing, Kesatria diperkuat William Joseph Artino dan Dayon Griffin. Selain tetap mempertahankan Travin Marquell Thibodeaux yang sudah bermain sejak musim lalu.
Lalu, Kesatria juga memaksimalkan slot pemain heritage/naturalisasi dengan merekrut Anthony Metten. Pemain asal Belanda ini punya darah Indonesia dari neneknya.
Sementara pemain lokal yang dipertahankan adalah Nuke Tri Saputra, Samuel Devin Susanto, dan Kevin Moses Eliazer Poetiray.
"Semua pemain akan bisa mencetak skor. Asing kita jago-jago semua. Mereka orang-orang yang tepat untuk menggantikan Kentrell. Jadi musim ini kita tidak bertumpu pada pemain asing tapi lebih ke kerja sama tim seperti yang sudah diperlihatkan saat laga uji coba," tandas Meldi.