Berita

PT Kalbe Farma Tbk/KLBF

Kesehatan

Kalbe Farma Amankan Stok Obat HMPV

RABU, 08 JANUARI 2025 | 14:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjamin ketersediaan obat-obatan yang diperlukan untuk menangani wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang kini telah menyebar ke Indonesia. 

Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Hari Nugroho mengatakan perusahaan saat ini terus memantau perkembangan penyebaran virus HMPV di Tanah Air.

"Perusahaan memonitor perkembangan wabah (HMPV) tersebut di Indonesia. Namun demikian perusahaan terus menjaga ketersediaan obat yang dibutuhkan bagi masyarakat," katanya, dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu 8 Januari 2025.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi bahwa virus HMPV sudah masuk ke Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa HMPV berbeda dengan virus Covid-19, karena HMPV merupakan virus yang sudah ada sejak 2001 dan telah menyebar ke seluruh dunia. 

“Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” katanya dalam keterangan resmi.

HMPV, kata Budi umumnya tidak berbahaya, meski dapat menyebabkan gejala mirip flu, seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

"Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya