Berita

Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat memberikan kuliah umum di Kampus Unnes, Senin 6 Januari 2025/RMOLJateng

Politik

Mendikdasmen: Peningkatan Pendidikan Didukung Tenaga Pengajar di Seluruh Tanah Air

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 06:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, berjanji akan mengutamakan upaya peningkatan mutu pendidikan dengan dukungan penuh terhadap ketersediaan tenaga pengajar di seluruh Tanah Air.

Abdul Mu'ti mengatakan, permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini masih berkaitan dengan kebutuhan guru. Oleh karena itu, pihaknya segera akan menyelesaikan persoalan yang ada agar target meningkatkan kualitas pendidikan bisa digapai tak terlalu lama. 

"Kami sudah terus melakukan koordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota agar mendata kebutuhan tenaga pengajar. Pemerintah pusat tidak melakukan upaya sendiri karena itu jadi tugas daerah, dan target kita bisa secepatnya," ucap Abdul Mu'ti saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (Unnes) Senin 6 Januari 2025. 

Untuk itu, Mu'ti menambahkan, pemerintah pusat akan memastikan dan meminta daerah agar secepatnya merampungkan status kepegawaian guru yang masih terkendala.

Sehingga, guru berstatus honorer dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Aturan dari kebijakan itu akan dipercepat sesegera dalam waktu cepat, berlaku serentak di seluruh daerah. 

"Itu sama di seluruh daerah menerapkan pola seperti itu. Kebutuhan tenaga pengajar terus meningkat karena jumlah masyarakat usia sekolah siswa yang memasuki jenjang pendidikan juga selalu bertambah. Kami harap, segala persiapan sudah bisa berjalan dan sesuai sasaran," jelas Mu'ti, dikutip RMOLJateng, Senin, 6 Januari 2025. 

Menanggapi janji tersebut, Rektor Unnes Prof S Martono berkomitmen akan senantiasa mendukung seluruh program yang dijalankan pemerintah. Unnes pun menawarkan berbagai program peningkatan kualitas tenaga pengajar. 

"Unnes memfasilitasi peningkatan profesionalisme guru melalui berbagai program yang diselenggarakan selama ini. Dimulai dari pengembangan kurikulum, menyelenggarakan serta memfasilitasi kompetensi profesi dan sertifikasi bagi tenaga kependidikan, sampai turut serta berkolaborasi dengan berbagai institusi dalam membangun dan mengembangkan pendidikan," tutur Prof Martono.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya