Berita

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konfernsi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Senin 6 Januari 2025/Tangkapan Layar

Bisnis

Bikin APBN Tekor, Realisasi Belanja Negara Tembus Rp3.350,3 Triliun

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 12:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi belanja negara pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp3.350,3 triliun, atau melonjak 7,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy).

Sementara itu, pendapatan negara tercatat sebesar Rp2.842,5 triliun atau naik 2,1 persen secara tahunan (yoy). Sehingga APBN di sepanjang 2024 mengalami defisit sebesar Rp507,8 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa melonjaknya belanja negara ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat belanja kementerian/lembaga (k/l) atau non k/l pada periode tersebut.


"Belanja negara kita pada 2024 jauh lebih cepat disalurkan dan merata, dibandingkan pola belanja di 2023. Kata lainnya adalah belanja tidak menumpuk di kuartal IV saja, tapi sudah kita lakukan percepatan belanja di bulan sebelumnya. Ini salah satu kualitas di 2024," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Senin 6 Januari 2025.

Ia pun merinci belanja negara juga disalurkan untuk bantuan pangan mitigasi dampak El Nino, Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk stabilisasi harga pangan, subsisi dan kompensasi energi untuk stabilisasi harga BBM dan Listrik dan LPG, subsidi Pupuk untuk melindungi dan produktivitas Petani.

Selanjutnya APBN juga digunakan untuk menyalurkan bantuan sosial (PKH, Kartu Sembako, PIP, PBI JKN) guna menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan, program KUR untuk peningkatan akses dan pemberdayaan UMKM, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak, hingga memberikan dukungan untuk PSN dan IKN.

"Belanja negara tahun 202 dioptimalkan sebagai shock absorber dan agent of development di tengah perekonomian global yang masih dibayangi risiko ketidakpastian yang tinggi," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya