Berita

Deklarasi Presidium Pejuang Bela Negara di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2025/Ist

Politik

Kembali ke UUD 1945 Asli Bagian dari Bela Negara

MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 02:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perjuangan dalam mengembalikan UUD 1945 naskah asli terus menggelinding di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Berbagai elemen masyarakat yang menghendaki kembali ke UUD 1945 asli bersatu membentuk Presidium Pejuang Bela Negara yang dideklarasikan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.

Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan didapuk menjadi ketua presidium dalam upaya mengembalikan UUD 1945 asli dalam bingkai bela negara.

“Jadi bela negara ini ibarat bodi atau mobilnya dari berbagai perjuangan untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya untuk kembali kepada UUD 1945 asli. Kita turut membantu pemerintah dalam upaya bela negara. Kalau namanya bela negara semuanya harus terima,” ujar Jaya.

Menurut dia, langkah itu dibentuk mengingat adanya ancaman besar bagi NKRI di segala lini. Mulai dari politik, ekonomi, sosial budaya hingga pertahanan.

“Ada bela negara karena ada ancaman. Bela Negara tidak hanya berbicara tentang ketahanan fisik dan militer, tetapi juga mencakup ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya,” jelasnya.

Fahri Lubis yang merupakan inisiator pembentukan presidium ini menyatakan bahwa kembali ke UUD 1945 asli mutlak dilakukan guna menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran.

“Ini merupakan wadah bersama seluruh elemen masyarakat atau bangsa untuk berjuang mengembalikan konstitusi kita yang sudah diubah melalui amandemen 2002. Ini merupakan Reformasi yang kebablasan,” tegas Fahri.

Ia berharap dengan terbentuknya presidium ini makin gencar dalam upaya mengembalikan konstitusi sekaligus wadah untuk menyatukan berbagai gerakan dengan visi yang sama.

“Kita nanti akan merumuskan untuk audiensi dengan MPR, DPR dan Presiden Prabowo, kita akan mendorong dan memberikan konsep soal kembali ke UUD 1945 asli demi menyelamatkan anak cucu kita,” pungkasnya.       

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya