Berita

Pemberitaan CNA soal laporan OCCRP terkait Joko Widodo (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Desakan Putus Hubungan dengan Singapura Muncul Gegara Beritakan Jokowi

MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 00:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang memasukkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar finalis pemimpin paling korup di dunia sempat membuat gaduh di dalam dan luar negeri.

Bahkan media negara tetangga turut mem-blow up laporan tersebut. Hal itu seakan-akan menjadi penghinaan bagi Indonesia.

Mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter F Gontha turut angkat bicara terkait adanya pemberitaan CNA di Singapura beberapa waktu lalu. 

“Sudah keterlaluan, media negara sahabat negara tetangga negara ASEAN ikut menyebarkan hal-hal seperti ini memalukan padahal mereka teman kita katanya,” kata Peter dikutip RMOL dalam akun media sosial pribadinya, Sabtu malam, 4 Januari 2025.

Tak tanggung-tanggung, Anggota Dewan Pakar Nasdem ini pun meminta Indonesia bersikap tegas terhadap Singapura  

“Kita putuskan saja hubungan dengan Singapura,” imbuhnya.

Menurutnya hal itu akibat adanya perseteruan antara elite bangsa berlarut-larut, sehingga marwah NKRI di mata dunia makin dipandang sebelah mata. 
 
“Kalau kita antara sesama bangsa, antara sahabat, antar partai berantem dan saling menjelekkan beginilah jadinya,” tandas Peter.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya