Berita

Pintar menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM untuk lebih mengenal dunia digital/Istimewa

Bisnis

Pintar dan Prakerja Terus Dorong Transformasi Digital bagi UMKM

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 23:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing usaha.

Karena itulah, platform workforce development, Pintar, coba membantu para pelaku UMKM untuk lebih melek digital melalui sejumlah pelatihan atau workshop. 

Materi yang disampaikan antara lain strategi pemasaran melalui media sosial, pemanfaatan platform iklan digital, hingga teknik analisis data untuk meningkatkan penjualan. Sesi ini dirancang khusus oleh Pintar agar peserta dapat langsung mengimplementasikan ilmu tersebut dalam bisnis mereka.

Chief Executive Officer (CEO) Pintar, Ray Pulungan, menjelaskan, “Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci keberhasilan UMKM di masa depan. Kami ingin membekali pelaku usaha dengan keterampilan yang relevan untuk mengoptimalkan potensi mereka di dunia digital,” ujar Ray, melalui keterangannnya, Jumat, 1 Januari 2025.

Selain itu, Pintar juga turut memperkenalkan Program Prakerja kepada peserta. Di mana program Prakerja menawarkan berbagai kursus yang dapat membantu pelaku bisnis UMKM dalam mengembangkan usahanya, salah satunya melalui pelatihan digital marketing. 

Sebagai mitra resmi dari program Prakerja, Pintar sudah menciptakan lebih dari 300 jenis pelatihan dari berbagai kategori pembelajaran. Mulai dari bahasa asing, teknologi informasi, desain grafis, content creator, digital marketing dan masih banyak lagi. Harapannya, dengan upaya ini, Pintar dapat mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.
 
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Juli 2024, sebanyak 25,5 juta UMKM atau sekitar 40 persen UMKM telah bertransformasi dan masuk ke dalam ekosistem digital. Angka ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya digitalisasi sektor UMKM, meskipun masih terdapat jutaan pelaku usaha yang belum terintegrasi secara digital. 

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, pada acara Program Level Up UMKM Bersama Menkomdigi mengungkapkan optimismenya pada 2025, UMKM Digital akan meningkat menjadi 50-60 persen. Namun perlu adanya akselerasi dalam proses adopsi teknologi di kalangan UMKM untuk mencapai target tersebut.

“Digitalisasi bukan hanya sebuah opsi, melainkan kebutuhan bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di era modern. Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha memiliki alat yang diperlukan untuk bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif,” tutup Ray.

Keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital menjadi pilar penting bagi masa depan ekonomi Indonesia. Transformasi digital memungkinkan UMKM memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan beradaptasi dengan dinamika pasar global yang terus berkembang. 

Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat berpartisipasi lebih aktif dalam rantai pasokan global, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya