Berita

Ilustrasi/Ist

Dunia

Bursa Saham Asia Fluktuatif, Pasar Jepang Masih Libur

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 10:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Asia-Pasifik sedikit menguat di Jumat pagi 3 Januari 2025, berbanding terbalik dengan situasi di bursa Wall Street. 

Saham Australia sedikit lebih tinggi. Dikutip dari CNBC, Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,03 persen dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 1,1 persen.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,18 persen saat dibuka.


Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong menunjuk pada pembukaan yang lebih rendah, berada di 19.610, lebih rendah dari penutupan indeks terakhir di 19.623,32.

Pasar Jepang masih tutup karena hari libur. 

Bank Rakyat Tiongkok dilaporkan berencana untuk memangkas suku bunga "pada waktu yang tepat" tahun ini.

Kementerian Perdagangan Tiongkok berencana memberlakukan pembatasan ekspor pada teknologi tertentu yang digunakan untuk membuat komponen baterai dan untuk memproses mineral penting seperti litium dan gallium. 

Investor di Asia akan terus menilai ketidakpastian politik di Korea Selatan karena pengawas korupsi negara itu berupaya melaksanakan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan, menurut media lokal Yonhap News. 

Upaya darurat militer yang dilakukan Yoon pada tanggal 3 Desember telah menyebabkan kekacauan politik di negara tersebut.

Investor tengah menilai laporan Produk Domestik Bruto dari Singapura. Berdasarkan estimasi awal, ekonomi Singapura diprediksi tumbuh sebesar 4,3 persen dari tahun ke tahun (YoY) pada kuartal IV-2024. Perolehan lebih lambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 5,4 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya