Berita

Ilustrasi Singapura/Net

Bisnis

Lampaui Ekspektasi Pemerintah, Ekonomi Singapura Tumbuh 4,3 Persen!

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 20:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ekonomi Singapura tercatat tumbuh 4,3 persen pada kuartal terakhir 2024.

Seperti dikutip Al Jazeera pada Kamis 2 Januari 2025, angka ini jauh melampaui perkiraan pemerintah yang memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3,5 persen.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, sektor manufaktur menjadi pendorong utama ekonomi negara kota yang sangat bergantung pada ekspor, mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,2 persen pada periode Oktober hingga Desember 2024. 

Sementara itu, sektor konstruksi dan jasa juga menunjukkan hasil positif dengan masing-masing tumbuh 5,9 persen dan 4,3 persen pada kuartal IV-2024.

Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam pesan Tahun Baru mengatakan, meski banyak negara maju menghadapi tantangan ekonomi, Singapura tidak mengalami tingkat pengangguran yang tinggi dan stagnasi upah. 

“Tidak seperti di banyak negara maju lainnya, kita tidak menghadapi tingkat pengangguran yang tinggi dan upah yang stagnan,” ungkapnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa ekonomi Singapura tidak kebal terhadap ketegangan geopolitik, seperti konflik yang terjadi di Timur Tengah dan Ukraina, yang dapat mempengaruhi perekonomian global.

Selain itu, Wong menyadari bahwa banyak negara masih menghadapi tekanan biaya hidup yang tinggi, yang memberikan kecemasan dan kekhawatiran bagi masyarakat setempat. 

Sebagai gambaran ke depan, Kementerian Perdagangan Singapura memperkirakan pertumbuhan PDB negara ini pada 2025 akan berada dalam kisaran 1 hingga 3 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya