Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengawali Rilis Akhir Tahun 2024 ini digelar di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Desember 2024./Ist

Presisi

Meski Menurun, Kasus KDRT Terhadap Perempuan dan Anak Masih Dominan

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 18:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak menurun selama 2024 dibanding 2023, yakni sebesar 23.699 perkara.

"Pada tahun 2024, terdapat sebanyak 23.699 perkara, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3 persen jika dibandingkan tahun 2023," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rilis Akhir Tahun 2024 ini digelar di Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Desember 2024.

Dari jumlah tersebut, Polri telah berhasil menyelesaikan perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak sebanyak 12.374 perkara atau 52,2 persen. Jumlah tersebut didominasi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Jenis kejahatan yang paling banyak dilaporkan tahun 2024 yaitu KDRT sebanyak 11.028 perkara," tutur Jenderal Sigit.

Masih dari data yang sama, angka penyelesaian kasus juga berbanding lurus, yakni sebanyak ratusan ribu kasus yang terselesaikan.

"Kenaikan tersebut berbanding lurus dengan tingkat penyelesaian perkara (CC) tahun 2024 sebesar 244.975 perkara atau 75,34 persen. Angka tersebut meningkat 1,09 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 74,25 persen," paparnya.

Untuk kasus lainnya, Sigit merinci terkait penyelesaian kasus kejahatan konvensional yakni mencapai 60.278 perkara.

"Tahun 2024, terdapat sebanyak 60.278 perkara kejahatan konvensional yang berhasil diselesaikan mulai dari pencurian, pengeroyokan, penganiayaan, penipuan dan penggelapan," kata Kapolri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya