Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

TGRA Ungkap Proyek PLTM Molor dari Target karena Kurang Dana

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 09:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan penyedia jasa rekayasa dan jasa pembangkit listrik di Indonesia, PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) mengatakan bahwa pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) yang direncanakan, molor dari target.

Keterlambatan disebabkan kurangnya dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Dalam penjelasannya di keterbukaan informasi yang dikutip Senin 30 Desember 2024, manajemen TGRA mengatakan, kebutuhan anggaran untuk lima proyek yang telah memiliki PPA (Power Purchase Agreement) dengan kapasitas total 43,8 megawatt (MW) mencapai Rp1,5 triliun. Padahal, saat melantai atau listing di Bursa pada 15 Mei 2017, TGRA hanya menghimpun dana segar Rp110 miliar. 


"Keterlambatan pembangunan proyek-proyek mini hydro power plant perseroan terutama disebabkan sejak IPO 15 Mei 2017 hasilnya undersubscribed, hanya berhasil memperoleh Rp110 miliar, sedangkan kebutuhan 5 (lima) proyek yang telah memiliki PPA (Power Purchase Agreement) dengan kapasitas total 43,8MW adalah sebesar Rp.1,5 trilliun, atau butuh pembiayaan ekuitas minimal Rp500 miliar dan pembiayaan utang Rp1 triliun," tulis manajemen.

Sampai saat ini hambatan utama yang dihadapi perseroan adalah aspek likuiditas dan ekuitas yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan proyek-proyek hydro power plant yang dimiliki perseroan.

Manajemen juga menjelaskan bahwa pada April 2024, Perseroan telah mendapatkan calon investor strategis untuk membiayai proyek-proyek tersebut. 

Dengan demikian, manajemen memperkirakan pembangunan akan bisa dilanjutkan dengan target-target sebagai berikut; 

a. Pembangunan PLTM Sisira ditargetkan akan dibangun pada Triwulan-I 2025; 
b. Pembangunan PLTM Batang Toru-3 dan PLTM Batang Toru-4 ditargetkan akan dibangun pada 
Triwulan-III 2025; 
c. PLTM Raisan Naga Timbul dan Raisan Huta Dolok ditargetkan akan dibangun pada Triwulan-IV 
tahun 2025. 

"Kami mendapatkan calon investor yang memiliki kapasitas keuangan yang memadai untuk membangun proyek-proyek yang dimiliki perseroan dan bahkan memiliki rencana untuk meningkatkan jumlah portfolio green energy perseroan hingga 1.000 MW," ungkap manajemen TGRA.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya