Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Kinerja Perekonomian Indonesia Kembali Diakui Dunia Internasional

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

International Monetary Fund (IMF) mengungkapkan proyeksi ekonomi global untuk tahun 2024 akan tumbuh pada level 3,2 persen. Begitu juga untuk 2025, akan tumbuh stagnan pada level yang sama. 

Bagi negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diproyeksikan berada pada level 1,8 persen. Sedangkan bagi negara-negara emerging market dan developing economies diproyeksikan berada pada level 4,2 persen. 

Sementara untuk Indonesia, IMF memproyeksikan pertumbuhannya akan berada pada level 5,1 persen. 


Menurut IMF, Indonesia berhasil melakukan transformasi ekonomi dengan luar biasa di dua dekade terakhir. 

"Indonesia telah berhasil meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) empat kali lipat dan menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir," ujar IMF lewat unggahan resmi akun Instagram @the_imf pada Minggu (29/12), 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi unggahan tersebut dengan mengatakan bahwa hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi. 

“Hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi untuk tetap kokoh dan sekaligus memberikan sinyal bagi dunia untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan yang baik bagi investasi,” ujar Airlangga Hartarto, dikutip Senin 30 Desember 2024.

IMF mengungkapkan, Indonesia telah meningkatkan GDP-nya empat kali lipat menjadi 1,4 triliun Dolar AS.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas di Asia Tenggara dengan 270 juta orang penduduk, membentang 3.300 mil dari barat ke timur yang memiliki jarak sama dari London ke Kabul. 

Menurut IMF, jumlah penduduk Indonesia yang hidup dengan pendapatan kurang dari 2,15 Dolar AS per hari telah menurun sepuluh kali lipat menjadi kurang dari 2 persen. 

IMF juga menyoroti bahwa kota Jakarta mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa seperti Polandia dan Portugal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya