Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Transaksi Harbolnas 2024 Kantongi Rp31,2 Triliun, Tak Capai Target Pemerintah

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 22:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Transaksi program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 tercatat hanya sebesar Rp31,2 triliun. Angka tersebut jauh dari target ditetapkan sebesar Rp40 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan meski tidak mencapai target, capaian tahun ini mengalami peningkatan sekitar 21,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan total transaksi pada 2023 sebesar Rp25,7 triliun.

Dalam Harbolnas tahun ini, produk lokal tercatat mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi 52 persen, dengan nilai transaksi mencapai Rp16,1 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 31 persen (yoy).

"Pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” kata Airlangga Hartarto, dalam keterangannya Sabtu 28 Desember 2024.

Adapun sebanyak 407 peserta tercatat telah berpartisipasi dalam Harbolnas tahun ini, mulai dari pedagang, ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar.  

Pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman menjadi tiga kategori produk yang turut mendominasi penjualan dalam Harbolnas 2024.

Selain itu, Harbolnas tahun ini juga disebut menjadi capaian untuk pedagang yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi.

“Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai,” pungkas Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya