Berita

Peluncuran Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Jakarta, Jumat, 27 Desember 2024/Ist

Nusantara

Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Songsong Indonesia Emas 2045

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 04:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Jakarta, Jumat, 27 Desember 2024. 

Hadir dalam peluncuran itu antara lain Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Kebudayaan, Kepala Badan Gizi Nasional, Ketua Komisi X DPR-RI, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Kesehatan, dan dua Wakil Menteri  Pendidikan Dasar Menengah.

Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini merupakan gagasan yang dikembangkan sebagai upaya membangun karakter bangsa dan membangun sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan media massa.


Menurutnya, pendidikan tidak sekedar memberikan pengetahuan kepada murid-murid, melainkan juga menanamkan kebiasaan sebagai bagian dari pengalaman untuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang hebat, yang menjadi harapan semua.

“Ide Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dikembagkan sebagai upaya memperkuat gerakan dalam rangka membangun karakter bangsa dan dalam rangka membangun sinergi antara sekolah, masyarakat, keluarga, dan tentu saja media massa”, ucapnya. 

Gerakan yang berfokus pada tujuh kebiasaan utama itu diharapkan dapat diinternalisasi oleh anak-anak sejak dini, antara lain kebiasaan  Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Ketujuh kebiasaan itu menurut Mu’ti adalah kebiasaan yang menggambarkan bagaimana tradisi dan nilai-nilai utama yang dimiliki oleh seluruh bangsa Indonesia, tradisi yang juga memiliki akar yang kuat dari semua agama di Indonesia. 

“Sehingga kami mengundang para tokoh agama pada kesempatan ini karena sebagian  juga ditentukan oleh peran tokoh agama” jelasnya.

Lebih lanjut ia sampaikan bahwa ini bukan bersifat teoritik, tetapi membangun kebiasaan melalui pembiasaan  yang berbasis keluarga, berbasis masyarakat, juga berbasis satuan pendidikan, baik di sekolah maupun madrasah.

Melalui tujuh kebiasaan itu akan tumbuh generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual dan akademis, tetapi juga memiliki kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual. 

“Sebagian dari anak-anak generasi sekarang menjadi generasi nokturnal, generasi yang tidur lambat dan bangun terlambat,” selorohnya.

“Kalau anak-anak bangun cepat maka orang tuanya juga harus bangun cepat, jangan sampai anak bangun cepat, orang tua dibangunkan oleh anaknya,” tambah dia.

Dalam acara peluncuran ini, juga diberikan penghargaan kepada para pemenang program Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara (KELANA), sebuah kompetisi yang diikuti 1.936 peserta dari seluruh Indonesia.

Abdul Mu’ti sangat terkesan dengan para pemenang lomba lagu bertema Tujuh Kebiasaan itu, salah seorang pemenangnya masih kelas 2 SD, ditampilkan dalam acara tersebut.  

“Saya sangat terkesan karena para pemenang itu juga mewakili beberapa daerah di Indonesia, salah satu pemenangnya anak kelas 2 SD, ini menunjukkan betapa talenta luar biasa yang dimiliki Indonesia,” ungkapnya.

Nantinya juga akan diikuti dengan Gerakan Senam Pagi, menyanyikan Indonesia Raya, dan berdoa, baru kemudian mulai pembelajaran di kelas masing-masing. Senam Indonesia Hebat atau Senam Indonesia Ceria selama  10 menit sempat dipraktekan oleh hadirin.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian menilai Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan gagasan yang sangat brilian, karena itu patut diapresiasi dan didukung. 

 “Ini adalah hadiah terhebat bagi masyarakat Indonesia di akhir tahun. Kami tidak menyangka bahwa akhir tahun itu biasanya melambat, tapi ini satu gagasan yang sangat brilian yang menurut saya sesuatu yang patut kita apresiasi, dan harus didukung berbagai elemen. Kami di DPR RI khususnya Komisi X ingin mendukung. Gerakan ini kita menemukan apa yang sebenarnya bukan baru, tapi ditemukan kembali untuk menjadi satu yang membudaya, menjadi kebiasaan sehat bagi anak-anak kita semua. Terima kasih Pak Menteri untuk hadiah akhir tahunnya,” ungkap Hetifah.

Mengakhiri acara, Abdul Mu’ti mengajak para Menteri dan Kepala Badan nyanyi bersama diiringi Dwiki Dharmawan Orchestra menyanyikan lagu Gemilang, yang dipopulerkan Tri Utami dan Grup Krakatau. 

“Lagu yang sangat inspiratif, sebagai bagian semangat kita untuk menyongsong Indonesia Hebat, Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya