Berita

Kolase Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid/RMOL

Politik

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid:

Tsunami Aceh 2004 Jadi Pengingat Solidaritas dan Muhasabah Sosial

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dua dekade telah berlalu sejak tsunami dahsyat melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Bencana itu mengakibatkan lebih dari 200 ribu orang meninggal dunia dan meninggalkan luka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid dalam refleksinya atas musibah tersebut, mengenang pengorbanan para relawan yang bahu-membahu membantu Aceh bangkit dari keterpurukan.

"20 tahun pasca tsunami Aceh menjadi saksi solidaritas nasional dan global untuk bangkitnya Indonesia dari bencana," kata Hidayat seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Kamis 26 Desember 2024.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun mendoakan para korban tsunami Aceh tergolong dalam kelompok syuhada karena wafat dalam keadaan tenggelam atau tertimpa bencana alam.

"Musibah itu menjadi pengingat bagi kita semuanya agar meningkatkan solidaritas dan muhasabah sosial di masa kini," tandas Hidayat Nur Wahid.

Pasca tsunami, Aceh menghadapi masa-masa sulit, mulai dari kehilangan infrastruktur hingga trauma mendalam yang dialami masyarakat. Namun, melalui dukungan masyarakat Indonesia dan bantuan internasional, Aceh perlahan bangkit.

Program rehabilitasi dan rekonstruksi yang masif tidak hanya membangun kembali rumah dan fasilitas umum, tetapi juga memulihkan semangat masyarakat Aceh untuk menatap masa depan.

Kini, Aceh terus berkembang dengan memanfaatkan potensi alam dan budayanya. Ekonomi lokal, pariwisata, serta penguatan pendidikan menjadi fokus utama dalam menjaga momentum kebangkitan tersebut.

Meski luka tsunami tidak sepenuhnya hilang, Aceh telah menjadi simbol ketangguhan bangsa yang mampu bangkit dari keterpurukan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya