Berita

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Cak Imin Pastikan Pemerintah Bakal Bantu Buruh Sritex

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 22:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat memastikan pemerintah akan membantu ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah, mulai dari bantuan sosial hingga program pemberdayaan bagi buruh terdampak PHK. 

Saat ini, sekitar 3.000 buruh perusahaan tekstil tersebut telah dirumahkan sambil menunggu keputusan resmi dari perusahaan.

Selain buruh Sritex, bantuan serupa juga akan diberikan kepada buruh lain di sektor berbeda yang menghadapi nasib serupa.

“Pemerintah sedang memfinalisasi data tunggal penerima bantuan sosial (bansos), termasuk untuk buruh yang terdampak PHK. Data ini akan menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 25 Desember 2024.

Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemerintah tengah menyelaraskan data kemiskinan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Ia juga mendorong masyarakat, terutama yang menghadapi kesulitan ekonomi untuk memperbarui data mereka agar dapat mengakses hak-hak bantuan yang telah disediakan.

"Intinya Pak Prabowo, pemerintah hari ini ingin semua yang miskin, semua yang punya beban ekonomi mendapatkan bantuan. Intinya di situ. Sehingga yang paling pokok adalah data," katanya.

Cak Imin menambahkan, pemerintah berkomitmen memastikan tidak ada warga miskin di Indonesia yang luput dari bantuan.

"Jadi saya ingin sampaikan bahwa tidak ada orang miskin di Indonesia yang tidak mendapatkan bantuan. Pasti mendapatkan bantuan," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya