Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pakistan Bombardir Perbatasan Afghanistan, 46 Orang Dipastikan Tewas

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 19:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Pakistan di provinsi perbatasan Timur Afghanistan menewaskan sedikitnya 46 orang. 

Juru bicara Afghanistan, Zabihullah Mujahid pada Rabu, 25 Desember 2024. mengatakan bahwa serangan bom dilancarkan Pakistan sejak Selasa malam, 24 Desember 2024 di empat titik di distrik Barmal provinsi Paktika. 

“Tadi malam, Pakistan membombardir empat titik di distrik Barmal provinsi Paktika. Jumlah korban tewas total 46 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita,” ungkapnya, seperti dimuat AFP. 

Mujahid menambahkan bahwa enam orang lainnya terluka, sebagian besar anak-anak.

Kementerian Pertahanan Afghanistan mengecam serangan terbaru oleh Pakistan di wilayah Afghanistan, menyebutnya biadab dan sebuah agresi militer yang nyata. 

“Emirat Islam tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tidak terjawab, tetapi menganggap pertahanan wilayah dan kedaulatannya sebagai hak yang tidak dapat dicabut,” kata pernyataan itu, menggunakan nama otoritas Taliban untuk pemerintah.

Ketegangan perbatasan antara kedua negara meningkat sejak pemerintah Taliban merebut kekuasaan pada tahun 2021, dengan Islamabad mengklaim kelompok militan melakukan serangan rutin dari Afghanistan.

Islamabad menuduh pemerintah Taliban di Kabul menyembunyikan pejuang militan, yang memungkinkan mereka menyerang wilayah Pakistan tanpa hukuman.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya