Berita

Kolase Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Publik Menanti Serangan Balik Megawati dan Hasto

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 13:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP dinilai tengah diincar oleh pihak-pihak yang menginginkan partai ini hancur lebur lewat penetapan tersangka Sekjen Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Penetapan tersangka itu atas dugaan kasus suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang berkaitan dengan Harun Masiku.

Wartawan senior FNN, Agi Betha menuturkan Hasto dan Megawati sebelumnya sempat menyinggung soal ada pihak-pihak yang ingin merebut PDIP dan Hasto akan dijadikan tersangka. 


Pasalnya, Megawati kala itu siap berhadapan dengan penegak hukum dan akan melawan.

Agi mengatakan bahwa publik menanti serangan balik yang akan dilakukan Hasto dan Megawati terkait penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK.

“Ini kita tunggu episode melawannya seperti apa, begitu juga perlawanan dari Ibu Megawati ini kan sudah berkali-kali, 2024 saja pada Mukernas Perindo, yang dia mengatakan sebelumnya, bulan Juni, Hasto diperiksa terkait dengan wawancaranya dia dengan Kompas TV,” kata Agi dikutip dalam kanal Youtube Off The Record FNN, Rabu, 25 Desember 2024.

“Bu Mega pada saat Mukernas itu mengatakan kalau seandainya Hasto diambil kalau istilahnya itu, maka saya akan datang ke Kapolri,” sambungnya.

Menurut dia, Megawati dan Hasto kerap melakukan perang statement. Megawati yang selalu menggebu-gebu menyampaikan pidatonya tentang pengkhianatan konstitusi, sedangkan Hasto yang melawan lewat disertasinya untuk program doktoral di UI yang penuh kontroversi juga lantaran menyinggung kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi). 

“Sesudahnya juga di acara sekolah partai akan melawan lah, pemimpin pengecut lah dan sebagainya, yang akan menarget dirinya. Lewat Hasto yang ditarget adalah saya, dia akan melawan kalau sebenarnya itu terjadi. Jangan dianggap saya tidak berani,” bebernya.

“Sementara Hasto sendiri sebelum wawancara Akbar Faisal tentang disertasinya di  UI, kita ingat sesudah Bahlil. Jokowi kala itu gundah gulana, wajar karena itu sidang disertasi. Ini kan sesuatu yang abadi, yang akan dikenang publik,” demikian Agi Betha.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya