Berita

Foto Reynhard Sinaga setelah penyerangan/Net

Dunia

Kemlu Ungkap Kondisi Predator Seks Reynhard Sinaga usai Dikeroyok Napi Inggris

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 19:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Predator seks asal Indonesia yang dipenjara di Inggris, Reynhard Sinaga (RS) dilaporkan menjadi korban pengeroyokan dari narapidana lain pada bulan Juli.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha mengonfirmasi kabar pengeroyokan RS yang terjadi di penjara HMP Wakefield, tetapi waktunya tidak terjadi tahun ini kecuali Juli tahun 2023 lalu.

"Terkait dengan kekerasan yang diterima (RS) pada bulan Juli 2024 tidak ada. Yang terjadi adalah kekerasan pada Juli 2023 bukan 2024. Jadi tidak ada yang 2024," ungkapnya dalam jumpa pers pada Selasa, 24 Desember 2024.


Dijelaskan Judha, selain kekerasan, (RS) juga mengalami tekanan psikologis terkait dengan kasus-kasus pembullyan.

Judha mengatakan pihak KBRI telah menjalin kontak baik dengan RS secara langsung maupun dengan pihak otoritas penjara di Inggris.

Pihak penjara Inggris disebut telah melakukan pemeriksaan kesejahteraan atau pemeriksaan kesehatan terhadap Reynhard.

"Pihak penjara pun saat ini melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap RS di penjara dan meminta RS bisa menghubungi keluarganya dan RS sudah menghubungi keluarganya dua kali di Indonesia," paparnya.

RS divonis penjara seumur hidup di penjara Inggris. Dia mulai dipenjara sejak tahun 2020 setelah memperkosa lebih dari 190 pria di Manchester selama dua setengah tahun.

Dia membius para korban sebelum melakukan kekerasan seksual saat merekam serangan tersebut.

Media Inggris pada 17 Desember lalu melaporkan RS telah menyerang napi di sel penjaranya pada bulan Juli 2024 dan nyaris mengalami cedera serius.

Disebutkan bahwa pengeroyokan itu dilakukan karena sikap RS yang tidak disukai para napi.

"Sinaga arogan dan dibenci secara universal. Dia adalah target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat," kata sumber tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya