Berita

Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP Dolfie Othniel (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Politikus PDIP Dolfie Othniel Tuding UU HPP Inisiatif Jokowi

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan Ketua Panja revisi UU HPP Dolfie Othniel yang namanya disebut-sebut sebagai awal mula PDIP disalahkan atas kebijakan PPN 12 persen angkat bicara.

Dolfie menuturkan bahwa revisi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) pada 2021 dilaksanakan ketika di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan disetujui oleh seluruh fraksi yang ada di parlemen.

"UU HPP merupakan UU inisiatif Pemerintahan Jokowi, yang disampaikan ke DPR tanggal 5 Mei 2021. Seluruh fraksi setuju untuk melakukan pembahasan atas usul inisiatif pemerintah atas RUU HPP," kata Dolfie kepada wartawan, Senin, 23 Desember 2024.

Legislator dari Fraksi PDIP DPR ini mengurai setelah disepakati, DPR lantas membahas RUU HPP dan dibahas bersama pemerintah. Kemudian, DPR memutuskan untuk mengesahkan dalam rapat paripurna.

"Kemudian disahkan dalam Paripurna tanggal 7 Oktober 2021, 8 Fraksi (F-PDIP, FPG, F-Gerindra, F-Nasdem, F-PKB, F-Demokrat, F-PAN, F-PPP) menyetujui UU HPP kecuali fraksi PKS," bebernya.

Dolfie mengatakan UU HPP, bentuknya adalah Omnibus Law, mengubah beberapa ketentuan dalam UU KUP, UU PPh, UU PPN, dan UU Cukai.

"UU ini juga mengatur Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak dan Pajak Karbon. Sebagaimana amanat UU HPP, bahwa tarif PPN mulai 2025 adalah 12 persen (sebelumnya adalah 11 persen)," tandasnya.

Pada 2021, Jokowi tercatat masih menjadi kader PDIP. Partai berlambang banteng itu pun senantiasa mem-backup kepentingan pemerintahan Jokowi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya