Berita

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo/Ist

Hukum

Bambang Soesatyo:

18 Oknum Polisi Diduga Peras WNA Pelanggaran Serius

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 03:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah cepat Divisi Propam Polri mengamankan 18 oknum Polri yang diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah wisatawan asing saat festival musik internasional Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di Jakarta, tanggal 13-15 Desember 2024. 

"Pengakuan para korban warga asing yang viral di media sosial menjadi titik awal bagi Polri untuk melakukan pembenahan atau perbaikan ke depan," ujar Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, dikutip Senin 23 Desember 2024.

Bamsoet menegaskan, tindakan pemerasan merupakan pelanggaran serius yang melanggar asas profesionalisme dan integritas aparat penegak hukum. 

Sebanyak 18 oknum polisi yang diduga terlibat dan telah diamankan Polri, harus ditangani secara tuntas dan profesional sesuai dengan hukuman yang berlaku. 

"Tindakan Divisi Propam Polri tidak hanya sekadar menanggapi keluhan masyarakat, tetapi juga mengirimkan pesan penting bahwa semua pelanggaran hukum, tanpa memandang jabatan atau status, akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku secara proposional," kata Bamsoet.

Ia berharap agar insiden pemerasan tidak terulang, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan menjadi sangat penting. 

Selain itu, penyelenggara acara harus menyediakan saluran komunikasi yang jelas dan aman bagi pengunjung, termasuk hotline untuk melaporkan kejadian tidak menyenangkan. 

Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga pengawasan sosial. Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam pemantauan penegakan hukum selama acara juga harus diperkuat.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya