Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai diperiksa di Bareskrim Polri/RMOL

Politik

Usai Diperiksa Bareskrim, Budi Arie Diminta Mundur Seperti Miftah

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 01:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi harus mencontoh Miftah Maulana Habiburrahman yang mengundurkan diri dari jabatannya tak lama setelah video dirinya yang dinilai mengolok-olok pedagang es teh keliling, Sunhaji, viral di media sosial.

Hal ini semata-mata untuk menjaga marwah pemerintahan Indonesia yang dipimpin Prabowo-Gibran.

"Tentunya di tangan Presiden Prabowo Subianto tidak pandang bulu terkait persoalan hukum. Ingat, mundurnya Gus Miftah karena mencemooh pedagang minuman. Gus Miftah tahu diri untuk mundur dari jabatannya," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, kepada RMOL, Sabtu 21 Desember 2024.

"Ada baiknya Budi Arie mengambil langkah yang sama seperti Gus Miftah," tegas Hari.

Hari pun mengapresiasi langkah tegas Polri yang memeriksa Budi Arie. Sebab, loyalis Presiden ke-7 Joko Widodo ini kerap lolos dari persoalan hukum.

"Pemeriksaan Bareskrim terhadap Budi Arie tentunya bukan hal yang baru. Sebab selama Jokowi menjadi Presiden, pemeriksaan terhadap Budi Arie sedikit terhalang, karena Budi Arie salah satu loyalisnya," ungkap Hari.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie telah diperiksa oleh penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Bareskrim Polri pada Kamis, 19 Desember 2024.

Namun Budi bukan diperiksa terkait dengan judi online. Dia ternyata diperiksa sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi.

Dugaan korupsi ini muncul saat pihak Kepolisian mendalami kasus judi online di Komdigi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya