Berita

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto/Ist

Politik

Pidato Prabowo Membela Palestina Lebih Konkret dan Berani

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 11:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto benar-benar menunjukkan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina. Hal itu tertuang dalam pidato presiden pada forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight Countries (D8), di Kairo, Mesir, Kamis, 19 Desember 2024.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, pernyataan Presiden Prabowo di forum tersebut menyiratkan suasana kebatinan yang gundah melihat lemahnya solidaritas dan persatuan negara muslim.

"Khususnya terkait isu perdamaian dan kemanusiaan. Sehingga, pidato Prabowo saya kira sangat bagus dan konkret menunjukkan marwah, martabat dan komitmen Indonesia atas isu-isu kemanusiaan seperti Palestina," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 21 Desember 2024.


Menurutnya, Prabowo memberikan semangat baru dalam menegakkan hak asasi manusia (HAM) di dunia, dan tanpa memandang agama atau bahkan suku atau ras.

"Semangat Prabowo adalah kemanusiaan, keadilan dan persatuan," sambungnya menegaskan.

Lebih lanjut, dosen ilmu politik Universitas Pamulang (Unpam) itu mengharapkan, Indonesia dapat memimpin penegakan HAM dunia untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di beberapa kawasan.

"Tanpa persatuan yang kokoh, saya kira sulit bagi negara muslim untuk kompak membela Palestina," tutup Yusak.

Dalam sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Prabowo lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina. Bahkan Ketua Umum Partai Gerindra ini cukup berani dengan menyebut isu hak asasi manusia secara global mengabaikan umat muslim. 

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," tegas Presiden Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya