Berita

Letnan Jenderal Igor Kirillov/RIA Novosti

Dunia

Indonesia Diseret ke Pusaran Kasus Pembunuhan Jenderal Nuklir Rusia Igor Kirillov

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 11:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nama Indonesia tiba-tiba terseret usai kematian jenderal nuklir Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov pekan lalu.

Kirillov, yang tewas bersama ajudannya dalam sebuah ledakan di Moskow pada Selasa 17 Desember 2024, telah sering menuduh AS melakukan penelitian biologi secara rahasia dengan kedok bantuan kemanusiaan dan kerja sama militer ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh media Rusia, RT, disebutkan bahwa pembunuhan tersebut  telah menarik perhatian baru terhadap penyelidikan terhadap program penelitian biologi rahasia AS, termasuk dugaan kegiatan di Indonesia.

"Pembunuhan Letnan Jenderal Rusia Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi negara tersebut, telah menarik perhatian baru terhadap penyelidikannya terhadap program penelitian biologi rahasia AS, termasuk dugaan kegiatan di Indonesia," tulis RT, seperti dikutip Sabtu 21 Desember 2024.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU), yang sebelumnya melabelinya sebagai "target yang benar-benar sah" untuk pembunuhan, dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Selama masa jabatannya, Kirillov berulang kali menyoroti dugaan laboratorium biologi AS yang beroperasi secara global, dengan fokus pada Ukraina, tetapi juga menunjuk ke fasilitas di Asia Tenggara, termasuk laboratorium NAMRU-2 milik Angkatan Laut AS yang kini telah ditutup di Jakarta," tambah RT. 

Diungkapkan bahwa Kirillov dalam laporannya pada tahun 2022 mengklaim laboratorium tersebut melakukan penelitian biologi tanpa izin hingga ditutup pada tahun 2010 setelah Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkannya sebagai "ancaman terhadap kedaulatan nasional."

"Pengungkapan Kirillov mendorong media Indonesia untuk meninjau kembali klaim tentang NAMRU-2 dan dugaan aktivitas serupa," tulis media tersebut.

RT, yang menyebut telah mengutip salah satu media tanah air, melaporkan bahwa pada tahun 2016, dokter bedah angkatan laut Amerika di atas kapal rumah sakit USNS Mercy melakukan operasi pada 23 pasien Indonesia tanpa persetujuan Kementerian Kesehatan. 

Personel militer AS juga dituduh mengekspor sampel darah secara ilegal dan mengangkut anjing gila dari Padang, daerah endemis rabies, tanpa izin. Pejabat kesehatan setempat melaporkan bahwa tim Amerika telah mencari sampel virus demam berdarah dari nyamuk lokal, yang diduga melanggar peraturan Indonesia.

Mantan Menteri Kesehatan Indonesia Siti Fadilah Supari, yang memimpin upaya penutupan NAMRU-2, sebelumnya menggambarkan operasi laboratorium selama puluhan tahun itu sebagai "tidak efektif" dan berpotensi berbahaya. 

Dalam wawancara tahun 2022 dengan Kepala Biro RT Indonesia, Denis Bolotsky, Supari mencatat bahwa meskipun fokusnya adalah pada penelitian malaria dan tuberkulosis, kontribusi NAMRU-2 "tidak signifikan".

Perlawanan Supari dilaporkan menimbulkan ketegangan dengan Washington. 

Kabel diplomatik AS yang bocor yang dipublikasikan oleh WikiLeaks pada tahun 2010 mengungkapkan beberapa pertemuan tingkat tinggi di mana pejabat AS membahas strategi untuk "mengelola" Supari dan menekannya agar mengizinkan laboratorium tersebut melanjutkan operasinya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya