Berita

Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia/Ist

Nusantara

Mohamad Sobary:

Tragedi Besar Jika UI Luluskan Bahlil

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 02:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Budayawan Mohamad Sobary memberikan kritik tajam terhadap Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

Sobary mendesak Universitas Indonesia (UI) membatalkan gelar doktor Bahlil Lahadalia yang lulus S3 program (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).

"(Saya) tidak akan sudi berurusan UI apabila meluluskan Bahlil. (Apalagi) Bahlil dijadikan contoh terbaik di antara wisudawan," kata Sobary dalam video singkat yang dikutip dari akun Instagram _anakbangsa.tv, Sabtu 21 Desember 2024.

"Kalian telah melacur, ini tragedi besar," sambungnya.

Sobary menegaskan bahwa dirinya juga tidak bersedia mengajar di UI apabila gelar doktor Bahlil tidak dicabut.

"(Saya) tidak akan sudi mengajar di UI," tegas Sobary.

Sebelumnya, kelulusan program doktor Bahlil Lahadalia ditangguhkan Universitas Indonesia (UI).

Ketua Majelis Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf mengatakan, Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar berkaitan penyelenggaraan Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) telah mengeluarkan hasil investigasi tata kelola penyelenggaraan Program S3. 

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil UI, kelulusan BL (Bahlil Lahadalia) mahasiswa Program Doktor SKSG ditangguhkan mengikuti Peraturan Rektor 26/2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian bunyi keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Majelis Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, Rabu 13 November 2024.

Penangguhan kelulusan Bahlil dari SKSG ini merupakan hasil keputusan yang diambil dalam Rapat Koordinasi empat Organ UI.

Selain itu, UI juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat buntut dari proses kelulusan Bahlil yang sempat membuat heboh publik. Diakui, permasalahan kelulusan Bahlil menjadi kekurangan UI sendiri.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya