Berita

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa/RMOL

Bisnis

PR Besar Menanti Direksi Baru PT Pindad

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 17:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pergantian kepemimpinan di tubuh PT Pindad membawa harapan baru bagi masa depan industri pertahanan Indonesia. 

Dalam acara pisah sambut yang digelar Rabu, 18 Desember 2024, Sigit P. Santosa resmi menggantikan Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad. 

Tantangan besar menanti Sigit untuk meneruskan jejak keberhasilan pendahulunya sekaligus mewujudkan harapan pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang ingin Pindad menjadi perusahaan industri pertahanan terkemuka dunia.

Menurut Direktur Indonesian Defend Watch (IDW),  Malkin Kosepa, keberhasilan Sigit sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam melanjutkan fondasi yang telah dibangun Abraham Mose. 

"Di bawah kepemimpinan Abraham Mose, Pindad berkembang pesat dalam memperluas lini produksi dan meningkatkan daya saing di sektor pertahanan nasional. Namun, pekerjaan rumah besar tetap menanti, terutama untuk meningkatkan kapasitas teknologi dan memperluas pasar internasional," ungkap Malkin kepada wartawan, Jumat, 20 Desember 2024.

"Ini saatnya Sigit menunjukkan kepemimpinan yang solid serta keahlian manajemen dan tekniknya. Jangan ada lagi ambisi pribadi seperti saat mencalonkan diri dalam pemilihan Rektor ITB. Sekarang, ia harus membuktikan bahwa dirinya mampu membawa Pindad menjadi lebih maju dan kompetitif," tambahnya.

Sebagai salah satu perusahaan strategis di sektor pertahanan, Malkin menilai Pindad harus mempercepat modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan menguatkan sinergi dengan TNI, pemerintah, dan mitra internasional. 

"Inovasi teknologi dan peningkatan kualitas produk harus menjadi prioritas utama direksi baru untuk memastikan Pindad tidak hanya unggul di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global," tambahnya.

Bergabungnya Hera Rosmiati sebagai Direktur Produksi yang baru juga menjadi sorotan. Menurut Malkin, sinergi antara Sigit dan Hera akan menjadi faktor kunci keberhasilan Pindad ke depan. 

"Kombinasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi, meningkatkan kualitas produksi, dan mempercepat pencapaian target besar yang telah dicanangkan pemerintah," ujarnya.

Malkin menekankan bahwa keberhasilan Pindad tidak hanya bergantung pada jajaran direksi baru, tetapi juga pada dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh ekosistem pertahanan nasional. 

"Jika semua pihak bersinergi, Pindad memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor industri pertahanan yang mandiri, inovatif, dan unggul di tingkat global," tutup Malkin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya