Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bursa Eropa Terjerembab, STOXX 600 Ditutup Anjlok 1,51 Persen

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 12:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham di bursa ekuitas Eropa kompak jatuh pada penutupan perdagangan Kamis 19 Desember 2024 waktu setempat, atau Jumat pagi WIB.

Indeks acuan STOXX mencatat penurunan harian terbesar setelah Federal Reserve mengisyaratkan laju pemotongan suku bunga yang lebih lambat tahun depan.

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup anjlok 1,51 persen atau 7,77 poin menjadi 506,66, mencapai level terendah dalam tiga pekan. Semua subsektor utama berada di zona merah. 

Dikutip dari Reuters, Indeks FTSE 100 Inggris menyusut 1,14 persen atau 93,79 poin menjadi 8.105,32.

Di Jerman, Indeks DAX merosot 1,35 persen atau 272,71 poin menjadi 19.969,86. Sedangkan CAC Prancis kehilangan 1,22 persen atau 90,25 poin jadi 7.294,37.

Saham chip termasuk ASML, Infineon Technologies dan STMicroelectronics tersungkur antara 3,7 persen dan 6,2 persen, juga dirugikan oleh perkiraan triwulanan perusahaan AS, Micron Technology, yang suram.

Sementara itu, Bank of England mempertahankan suku bunga acuan di level 4,75 persen, sesuai ekspektasi, meski perumus kebijakan terbagi atas apakah akan memangkas suku bunga.

Ekuitas global juga  mengalami turbulensi setelah The Fed memangkas suku bunga sesuai ekspektasi. Chairman Jerome Powell mengatakan lebih banyak pengurangan dalam biaya pinjaman. 

Bank sentral Swedia memangkas suku bunga utamanya seperempat poin persentase, seperti yang diharapkan, sementara bank sentral Norwegia mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah di level tertinggi 16 tahun sebesar 4,50 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya