Berita

Infrastruktur pendidikan/Net

Bisnis

Kementerian PU Genjot Ribuan Infrastruktur Pendidikan

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah terus mempercepat pembangunan fasilitas pendidikan demi menunjang proses belajar mengajar di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. 

Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 5.000 fasilitas pendidikan telah dibangun, dan 400-an sekolah direnovasi untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

Direktorat Prasarana Strategis, di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan di seluruh Tanah Air.

"Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari 4.363 sekolah, dan 792 madrasah telah dibangun untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapat akses pendidikan yang layak," kata Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah, dalam keterangannya yang diterima pada Jumat 20 Desember 2024.

Selain sekolah dan madrasah, pemerintah, kata Essy juga telah membangun lebih dari 41 universitas baru di daerah yang sebelumnya minim fasilitas pendidikan tinggi.

"Ini membuka kesempatan bagi lebih banyak anak muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus merantau jauh dari rumah," sambungnya.

Perhatian khusus, katanya juga diberikan kepada sekolah-sekolah yang terdampak bencana alam. Sebanyak 424 sekolah yang rusak akibat gempa, banjir, atau longsor tercatat telah direnovasi agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan normal.

Menurutnya, pembangunan ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Fasilitas modern seperti ruang kelas yang nyaman, laboratorium, ruang komputer, perpustakaan, hingga akses internet kini menjadi prioritas dalam setiap proyek pembangunan.

"Pembangunan ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi setiap anak Indonesia, memastikan mereka mendapatkan pendidikan berkualitas, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah," kata Essy.

Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

"Dengan prasarana pendidikan yang berkualitas, kita sedang mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya