Berita

Setu Sedong yang mengalami pendangkalan/RMOLJabar

Nusantara

Revitalisasi Setu Sedong Bisa Bantu Wujudkan Swasembada Pangan

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 02:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Selama empat tahun terakhir, petani di wilayah Sedong Cirebon kesulitan untuk mendapatkan suplai air pada masa tanam kedua dan ketiga. Penyebabnya, air dari waduk atau Setu Sedong sangat terbatas.

Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Sedonglor, Supian Suri, saat ditemui di kawasan Sedong Cirebon, Kamis 19 Desember 2024.

Untuk itu Supian mendesak Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung merevitalisasi Setu Sedong yang sudah lama mengalami pendangkalan atau sedimentasi.

Menurutnya, setiap musim penghujan pihak pengelola Setu Sedong tidak memaksimalkan air dari sungai-sungai yang mengalir dari wilayah Kabupaten Kuningan. Karena ada kekhawatiran jika volume air di Setu Sedong penuh tanggul dan di sisi timur bendungan akan jebol karena telah mengalami kerusakan.

“Para petani di sini sangat mengharapkan Kementerian PUPR atau BBWS Cimancis segera merevitalisasi Setu Sedong dan memperbaiki tanggul yang dibangun era penjajahan Belanda,” ujarnya.

Supian mengingatkan, Setu Sedong bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan program swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo jika Setu Sedong dapat memenuhi kebutuhan suplai air pada musim tanam padi ketiga setiap tahunnya.

“Suplai air dari Setu Sedong menjadi kunci suksesnya program swasembada pangan nasional,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya