Berita

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy (kiri)/RMOL

Politik

PDIP Sudah Laporkan Spanduk Serang Megawati ke Polisi, Tapi Belum Ada Progres

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemunculan sejumlah spanduk provokatif bernada menyerang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sejumlah titik di Jakarta telah dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya. Namun, hingga kini PDIP menyebut laporan tersebut belum ada perkembangan signifikan.

"Ya, sebelumnya kami di PDI Perjuangan sudah melaporkan kepada Polda Metro Jaya. Kaitannya dengan dugaan adanya gugatan terhadap DPP PDI Perjuangan. Kami melaporkan kepada orang yang ikut pergerakan. Tapi sampai saat ini laporan kami belum mendapatkan progres dari kepolisian," ujar Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 19 Desember 2024. 

Selain itu, Ronny juga menyebut bahwa partai melalui Satgas Cakrabuana PDIP DKI Jakarta turut aktif dalam melakukan patroli untuk mengamati situasi dan keberadaan spanduk tersebut. 


Ia pun berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas dalam mengungkap siapa yang berada di balik pemasangan spanduk yang dianggap sebagai bentuk provokasi tersebut.

"Belum lama ini juga kami mencoba untuk melaporkan kepada kepolisian. Kami meminta agar kepolisian juga harus proaktif. Dan juga mengusut siapa dalang di balik pemasangan spanduk-spanduk provokatif yang menyerang PDI Perjuangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah spanduk yang dianggap provokatif dan mencoba memecah belah simpatisan PDIP dengan mencantumkan nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terpasang di beberapa jalan di Jakarta.

Di antaranya muncul di jembatan penyeberangan dekat Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di perempatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya