Berita

Gubernur The Fed, Jerome Powell (Foto: msn.com)

Bisnis

The Fed Siksa Asia, Rupiah Paling Terjungkal

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 21:36 WIB | OLEH: ADE MULYANA

SENTIMEN keputusan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS, The Fed akhirnya menjadi antiklimaks. Meski The Fed memenuhi ekspektasi pelaku pasar dengan menurunkan suku bunga sebesar 0,25 persen untuk kini berada di kisaran 4,25 persen hingga 4,5 persen, investor justru jatuh dalam sikap panik.

Pernyataan pimpinan The Fed, Jerome Powell menjadi pemicu kepanikan investor dengan menyebut bahwa penurunan suku bunga lanjutan pada tahun depan kemungkinan hanya akan terjadi dua kali ketimbang perkiraan sebelumnya yang sebanyak empat kali. Situasi ini memantik kekhawatiran investor, terlebih pada masa kepemimpinan Presiden Trump beberapa pekan ke depan yang diyakini akan membuat situasi semakin rumit bagi The Fed untuk melakukan penurunan suku bunga lanjutan.

Tekanan jual agresif akhirnya mewarnai jalannya sesi perdagangan Kamis dinihari waktu Indonesia Barat yang bertahan hingga sesi perdagangan sore ini di Asia. Nilai tukar Euro, Poundsterling, Dolar Australia serta Dolar Kanada kian tumbang dalam rentang sangat tajam.

Kesuraman yang menghajar seluruh mata uang dunia ini akhirnya menjalar hingga sesi perdagangan di Asia, Kamis 19 Desember 2024. Tekanan jual terlihat berlangsung konsisten di sepanjang sesi hari ini di Asia. Pantauan hingga sesi perdagangan sore ini memperlihatkan, mata uang Asia yang hanya menyisakan Dolar Hong Kong dan Dolar Singapura yang masih mampu mencoba bertahan di zona penguatan sangat tipis namun rentan untuk beralih ke zona merah.

Laporan juga memperlihatkan, nilai tukar Won Korea Selatan yang kini telah mencetak titik terlemahnya yang semakin disokong oleh situasi dan gejolak politik domestik. Sedangkan mata uang Rupee India menginjak titik terlemah barunya sepanjang sejarah dengan kini menjangkau kisaran level psikologis pentingnya di 85,00.

Selebihnya, seluruh mata uang Asia telah jatuh dalam zona pelemahan. Terkhusus pada Rupiah, pelemahan terjadi dalam rentang sangat tajam dan merupakan yang terburuk di Asia. Hingga ulasan ini disunting, Rupiah tercatat diperdagangkan di kisaran Rp16.285 per Dolar AS atau merosot curam 1,25 persen. Pantauan lebih jauh memperlihatkan, Rupiah yang sempat menginjak titik terlemahnya di kisaran Rp16.299 per Dolar AS. Sedangkan pantauan di pasar spot yang tertera pada situs bloomberg.com, Dolar AS bahkan telah menembus level psikologisnya di Rp16.300 tepatnya di kisaran Rp16.312 per Dolar AS setelah melemah 1,34 persen.

Pantauan juga menunjukkan nilai tukar Baht Thailand dan Ringgit Malaysia yang juga mengalami pelemahan tajam meski tak setajam Rupiah. Hingga sesi perdagangan sore ini berlangsung, Baht Thailand dan Ringgit Malaysia tercatat runtuh hingga kisaran 0,8 persen. Sentimen The Fed kini telah berhasil menyiksa mata uang Asia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya