Berita

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, Muhammad Reza Alkahfi saat konferensi pers Capaian Kinerja Rudenim Jakarta tahun 2024 di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 19 Desember 2024/RMOL

Nusantara

Ratusan WNA dari Berbagai Negara Berhasil Diurus Rudenim Jakarta

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 18:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta selalu menjaga tertib administrasi keimigrasian dan perlindungan hak asasi manusia bagi deteni (orang asing dalam proses pendeportasian atau pemulangan).

Bahkan, sepanjang tahun 2024, Rudenim telah melakukan pendetensian kepada WNA dari berbagai negara dengan jumlah mencapai 119 orang.

Hal itu disampaikan Kepala Rudenim Jakarta, Muhammad Reza Alkahfi saat konferensi pers Capaian Kinerja Rudenim Jakarta tahun 2024 di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 19 Desember 2024.

"Di Tahun 2024 ini, Rudenim Jakarta mencatatkan Pencapaian sebagai berikut, pendetensian sebanyak 119 orang deten, pedeportasian sebanyak 68 orang, dan pemindahan sebanyak 17 orang," kata Reza.

Lanjut dia, saat ini ada sekitar 88 orang deteni (WNA) yang berada di Rudenim Jakarta dari berbagai negara.

Mereka berasal dari Nigeria, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Thailand, Belanda, Ghana, Pantai Gading, Suriah, Rwanda, RRT, Rusia, Lesotho, India, Malaysia, Inggris, Afghanistan, Pakistan, Kazakhstan, Sierra Leone, Turki, Tanzania, Mesir, Uganda, Korea Selatan dan 1 orang deteni tidak punya kewarganegaraan.

Terkait dengan kasus tindak pidana, Reza, sempat menerima 20 WNA yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan kini sudah dideportasi.

"Kalau judol belum ada, tapi kaitan dengan ada WNA yang telah menjalani pidana disidik oleh kepolisian kebetulan mereka setelah disidik menjalani masa hukuman izin tinggal sudah habis, itu ada pidana penipuan dan penggelapan dan TPPO," jelasnya.

Selain di Rudenim Jakarta, Reza mengatakan bila pihaknya telah melaksanakan tugas pengawasan administratif terhadap pengungsi dari luar negeri (Refugee) sesuai dengan mandat dari Perpres 125 Tahun 2016.

Di bawah pengawasan Rudenim Jakarta, terdapat 1.257 pengungsi di Community House yang berlokasi di Jakarta, Serpong, Bekasi, dan Tangerang Selatan.

Dari capaian itu, Rudenim Jakarta memperoleh penghargaan sebagai Satuan Kerja Lingkup KPPN Jakarta V dengan predikat Terbaik ke 3 Nilai IKPA Kategori Pagu Kecil Tahun Anggaran 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya