Berita

Poster kampanye Edison-Sumarni/Net

Nusantara

Lampaui APBD, Janji Edison-Sumarni Berikan Rp100 Juta Tiap KK Jadi Sorotan

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 16:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kemenangan pasangan Edison-Sumarni pada Pilkada Muara Enim menyisakan catatan. Hal ini, soal janji bantuan senilai Rp100 juta untuk setiap kepala keluarga. 

Dalam foto poster yang beredar di media sosial paslon Edison-Sumarni juga menjanjikan program bagi-bagi bantuan sebesar Rp1 miliar untuk tiap desa dan kelurahan serta untuk masing-masing pondok pesantren. 

Menanggapi hal tersebut, Koalisi Keadilan meminta Bawaslu dan KPUD Muara Enim untuk memeriksa dugaan kejadian tersebut. 


Koordinator Koalisi Keadilan Fuad Adnan berpendapat semestinya janji bagi program Rp100 juta tersebut sudah memenuhi unsur politik uang atau money politics yang dimaksud dalam UU Pilkada.

“Secara normatif unsur money politics terpenuhi. Semestinya Bawaslu pro aktif memeriksa dugaan kejadian tersebut,” kata Fuad Adnan dalam keterangannya, Kamis 19 Desember 2024.

Fuad pun mencoba mengkalkulasi kesiapan APBD Kabupaten Muara Enim jika janji itu dipenuhi paslon Edison-Sumarni. Dengan APBD yang hanya berjumlah Rp 4,3 triliun, bagi Fuad, janji program tersebut sangat tidak masuk akal. 

Apalagi, katanya, jika memang setiap KK bakal diberikan program bantuan senilai Rp100 juta seperti yang dijanjikan paslon Edison-Sumarni. 

“Dengan DPT sekitar 460 ribu jiwa dan mungkin jumlah KK sebanyak 115 ribu, maka uang yang dibutuhkan Edison-Sumarni untuk membayar janji program tersebut sebanyak Rp115 triliun," tuturnya.

"Sementara APBD Muara Enim hanya Rp 4,3 triliun. Jadi jelas ini selain politik uang terselubung juga bentuk pembohongan publik,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya