Berita

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pembangkit listrik setelah serangan udara Israel di Sanaa, Yaman pada Kamis, 19 Desember 2024/Net

Dunia

Israel Bombardir Ibu Kota Sana'a dan Pembangkit Listrik Houthi

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel mengguncang ibu kota Yaman yang dikuasai poros perlawanan Houthi, Sana'a dan kota pelabuhan Al Hudaydah pada Kamis dini hari, 19 Desember 2024. 

Militer Israel tidak memberikan rincian tentang target yang diserang, atau seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan. 

Namun mereka menuduh bahwa Houthi menggunakan lokasi tersebut untuk tujuan militer, termasuk menyelundupkan senjata Iran.

"Serangan itu menghantam infrastruktur energi dan pelabuhan, yang menurutnya telah digunakan pemberontak dengan cara yang secara efektif berkontribusi pada aksi militer mereka," tegas juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, seperti dimuat Associated Press. 

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memperingatkan Houthi bahwa Israel akan selalu membalas serangan yang diterima berkali-kali lipat. 

“Saya sarankan para pemimpin Houthi untuk melihat, memahami, dan mengingat: Siapa pun yang mengangkat tangan melawan negara Israel, tangannya akan dipotong, siapa pun yang menyakiti kita akan disakiti tujuh kali lipat,” tegasnya dalam sebuah pernayataan.  

Saluran satelit yang dikendalikan Houthi al-Masirah mengatakan bahwa beberapa serangan menargetkan pembangkit listrik di ibu kota, serta terminal minyak Ras Isa di Laut Merah.

Dikatakan abhwa sedikitnya tujuh orang tewas di pelabuhan Salif di dekatnya, sementara dua lainnya tewas di terminal minyak Ras Isa.

Serangan itu terjadi tepat setelah militer Israel mengatakan bahwa angkatan udaranya mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah negara itu.

Israel sebelumnya menyerang Hodeida dan infrastruktur minyaknya pada bulan Juli setelah serangan pesawat nirawak Houthi menewaskan satu orang dan melukai 10 orang di Tel Aviv. 

Pada bulan September, Israel menyerang Hodeida lagi, menewaskan sedikitnya empat orang setelah rudal pemberontak menargetkan bandara Ben Gurion di Israel saat Perdana Menteri Binyamin Netanyahu tiba kembali di negara itu.

Pasukan Amerika juga telah melancarkan serangkaian serangan terhadap Houthi selama hampir setahun karena serangan Houthi menghambat pengiriman di koridor Laut Merah.

Houthi telah menargetkan sekitar 100 kapal dagang dengan rudal dan pesawat nirawak sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dimulai pada Oktober 2023. 

Houthi telah merebut satu kapal dan menenggelamkan dua kapal dalam kampanye yang juga menewaskan empat pelaut. 

Para pemberontak menyatakan bahwa mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, atau Inggris untuk memaksa diakhirinya kampanye Israel melawan Hamas di Gaza. 

Namun, banyak kapal yang diserang memiliki sedikit atau tidak ada hubungan dengan konflik tersebut, termasuk beberapa yang menuju Iran.

Serangan Israel yang gencar di Gaza telah menewaskanlebih dari 45.000 warga Palestina. Penghitungan tersebut tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya