Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Won Korsel Anjlok ke Level Terendah dalam 15 Tahun Imbas Darurat Militer

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 12:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) Won Korea Selatan terhadap Dolar AS ambruk ke level terendah dalam 15 tahun pada perdagangan Kamis 19 November 2024.

Seperti dikutip Channel News Asia, posisi Won bergerak ke level 1.450,0 per Dolar AS dalam perdagangan lokal, setelah membuka sesi di 1.453,0 per Dolar. 

Nilai itu turun 0,96 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya dan menjadi yang terlemah sejak 16 Maret 2009.

Situasi ini memperburuk nilai Won yang sebelumnya sudah melemah karena drama darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol.

Bank of Korea pada Rabu 18 Desember 2024 telah menandai risiko penurunan pada perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini dan tahun depan. 

Sejak awal Desember, Won sendiri tercatat telah melemah 3,9 persen terhadap Dolar, yang memperpanjang kerugian selama tiga bulan berturut-turut. Sementara Won tercatat turun 11 persen year-to-date (ytd).

Situasi ini membuat Won jadi mata uang negara berkembang Asia dengan performa terburuk tahun ini sejak 2008.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya