Berita

Presiden Prabowo tiba di Mesir (Foto: tangkapan layar)

Bisnis

Presiden Prabowo ke Negeri Firaun, Dolar Tembus Rp16.100

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 16:37 WIB | OLEH: ADE MULYANA



Presiden Prabowo tiba di Mesir (Foto: tangkapan layar)


KESURAMAN seakan tak ada habisnya menjelang rilis keputusan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed. Kinerja merah sejumlah besar mata uang dunia kembali berlanjut di sesi pertengahan pekan ini, Rabu 18 Desember 2024. Sikap menunggu rilis keputusan The Fed, kali ini berkombinasi dengan sejumlah sentimen regional yang tak terlalu signifikan.

KESURAMAN seakan tak ada habisnya menjelang rilis keputusan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed. Kinerja merah sejumlah besar mata uang dunia kembali berlanjut di sesi pertengahan pekan ini, Rabu 18 Desember 2024. Sikap menunggu rilis keputusan The Fed, kali ini berkombinasi dengan sejumlah sentimen regional yang tak terlalu signifikan.

Laporan dari Asia kali ini datang dari Jepang di mana negeri Matahari Terbit itu merilis kinerja ekspor impor untuk November lalu. Kinerja ekspor dilaporkan tumbuh 3,8 persen atau jauh melampaui ekspektasi pasar yang sebesar 2,8 persen. Namun laporan positif ini langsung terpupus oleh kinerja impor yang dilaporkan menurun tajam 3,8 persen dibanding ekspektasi pasar yang memperkirakan tumbuh 1 persen.

Sentimen secara keseluruhan akhirnya kembali menatap pesimisme, namun beruntungnya pola gerak mata uang Asia masih mampu terhindar dari kemerosotan curam. Pantauan lebih jauh memperlihatkan, nilai tukar mata uang Asia yang masih bertahan di rentang pelemahan sempit hingga sesi sore ini.

Gerak mata uang utama dunia yang masih bergulat di level terlemahnya, memaksa mata uang Asia kembali terjerembab dalam tekanan jual. Situasi tak jauh berbeda juga mendera Rupiah, kinerja kurang bersahabat kembali hinggap setelah sempat mencoba membuka sesi pagi dengan gerak menguat tipis. 

Rupiah kemudian terpantau konsisten menjejak zona pelemahan hingga sesi perdagangan sore ini berlangsung. Hingga ulasan ini disunting, Rupiah terpantau diperdagangkan di kisaran Rp16.085 per Dolar AS atau merosot 0,16 persen. Rupiah tercatat sempat mencetak titik terlemahnya di kisaran Rp16.119 per Dolar AS, di mana hal Ini sekaligus mencerminkan kian kukuhnya Rupiah menginjak level psikologis nya di Rp16.000-an per Dolar.

Laporan dari domestik kali ini datang dari aktivitas  Presiden Prabowo Subianto yang menggelar kunjungan ke Mesir, negeri yang terkenal dengan sejarah kebesaran Firaun, untuk menghadiri KTT-D8. 

Namun kinerja Rupiah secara keseluruhan masih belum lepas dari tekanan jual, sebagaimana mendera sebagian besar mata uang Asia. Pantauan lebih rinci menunjukkan, mata uang Asia yang sore ini hanya menyisakan  Peso Filipina yang masih mencoba menjangkau zona penguatan sangat tipis namun terlalu rentan untuk beralih ke zona pelemahan. Sedangkan mata uang Baht Thailand mengalami pelemahan tertajam di Asia dengan merosot hingga kisaran 0,38 persen.

Sentimen dari sikap menunggu investor pada keputusan The Fed, kali ini benar-benar menyiksa mata uang Asia lebih parah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya