Berita

Wamen PPMI, Zulfikar Ahmad Tawalla, saat mendatangi SMPN 1 Penawangan Grobogan/RMOLJateng

Nusantara

Program Makan Bergizi Gratis di Grobogan Libatkan Keluarga Migran

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 06:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Uji coba program makanan bergizi gratis di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 17 Desember 2024, dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Zulfikar Ahmad Tawalla. 

Kehadiran Wamen Zulfikar adalah untuk melihat keterlibatan mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam program makanan bergizi gratis dari pemerintah.

"Ini merupakan ikhtiar mulia Presiden Prabowo untuk mencukupi gizi anak di Indonesia. Sekaligus memastikan jaminan masa depan generasi muda Indonesia," jelasnya, dikutip RMOLJateng, Selasa 17 Desember 2024. 

"Meski target Indonesia Emas 2045 masih 20 tahun lagi, mereka harus disiapkan sejak sekarang," imbuh Zulfikar.

Pelibatan mantan PMI tersebut, lanjut Zulfikar, adalah untuk memberdayakan mereka agar tetap eksis pasca pensiun. 

"Tentunya keterlibatan para PMI disesuaikan kemampuan masing-masing," jelasnya. 

Dikatakan Zulfikar, jika dapur telah siap, para mantan pekerja migran pun bisa mulai mengambil peran masing-masing. 

Dia berharap kualitas gizi dan kebersihan makanan jadi prioritas, sehingga syarat gizi dan kualitas makanan terpenuhi. 

Zulfikar menjelaskan, dari 37 persen peserta pembagian makan bergizi gratis antara lain SD dan MI, termasuk SD Wolo I, SD Wolo 2 dan SMP 1 Penawangan. 

"Mari kita sukseskan demi masyarakat yang hebat untuk generasi hebat membangun bangsa," sambungnya

Sementara itu, BP3MI Jawa Tengah, Pujiono menjelaskan, selain mensupport pemerintah dengan program gizi, juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Wolo.

"Kenapa dilaksanakan di sini, karena Desa Wolo Kecamatan Penawangan mayoritas warga adalah PMI. Setidaknya ada 300 pekerja migran dari Desa Wolo," ungkap Pujiono.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya