Berita

Dokter kecantikan yang juga pemilik Athena Klinik, dr Richard Lee/Net

Kesehatan

Richard Lee Dikecam Netizen Usai Klaim Kandungan Tomat Putih

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 17:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan dokter kecantikan yang juga pemilik Athena Klinik, dr Richard Lee jadi sasaran hujatan netizen, usai menyebut produk kecantikannya mengandung white tomato extract atau ekstrak tomat putih.

Dia mengklaim ekstrak tomat putih itu bermanfaat untuk kesehatan kulit dan melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Namun, netizen menilai dr Richard Lee menipu konsumen. Sebab, nyatanya dia tidak bisa membuktikan kandungan ekstrak tomat putih tersebut.

Kontroversi ini berawal saat Dokter Detektif atau Doktif melakukan investigasi independen. Dia mengunggah temuannya tersebut di akun TikTok pribadinya.

Dokter kecantikan perempuan yang identik dengan maskernya ini membedah isi produk milik dr Richard Lee serta membandingkan dengan produk lain.

“Produk yang selama ini dibilang produk suplemen white tomato yang diakui dia kandungannya adalah tomat putih. Sementara fakta yang sebenarnya, kandungan yang ada di dalam produk ini adalah L Reduce Glutathione,” kata Doktif seperti dikutip Selasa 17 Desember 2024.

Tidak hanya itu, produk ini disebut menggunakan label tambahan untuk meningkatkan nilai jual tanpa memberikan manfaat nyata. Saat hadir di podcast curhat Denny Sumargo, dr Richard Lee mencoba menjelaskan posisinya dan memberikan klarifikasi atas isu ekstrak tomat putih tersebut.

Namun, saat ditanya Denny Sumargo di mana ekstrak tomat putihnya, dr Richard Lee justru memberikan jawaban mengambang. Dia kesulitan untuk membuktikannya.

"Sampai sekarang tidak ada lab yang bisa memeriksa kandungan glutathione," kata dr Richard Lee.

Alhasil, kolom komentar di video podcast Denny Sumargo itu dibanjiri kecaman netizen.

Kebanyakan menyebut dr Richard Lee menipu konsumen dan hanya bisa mengklaim tanpa bisa membuktikan. Padahal, harga produk skincare itu seharga Rp1,5 juta.

Mengomentari itu, seorang netizen yang mengaku anak ekonomi, menjelaskan marketing adalah teknik pemasaran tetapi di garis bawah marketing itu teknik menarik konsumen agar tertarik dengan produk dengan cara menonjolkan kelebihan produk yang real apa adanya, bukan melebih-lebihkan.

"Kalau melebih-lebihkan itu bukan marketing melainkan over claim, dan akibatnya dari over claim tersebut nanti takutnya banyak orang awam atau SDM yang kurang tahu tentang detail produk itu bisa tertipu karena apa yang dicantumkan di produk tidak sesuai dengan yang ada," tulis akun @reflyy4580.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya