Berita

Korban inisial D (baju putih) di Ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 17 Desember 2024/RMOL

Politik

Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Beberkan Kisah Tragis ke DPR

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 12:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Karyawati inisial D, korban penganiayaan oleh anak bos toko roti, George Sugama Halim (GSH) di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, menceritakan kronologis kejadian nahas yang menimpanya.

Hal itu diungkap D dalam rapat dengar pendapat (RDP) Kapolres Jakarta Timur, Kapolda Kalimantan Tengah, dan Komisi III DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 17 Desember 2024.

Kejadian itu terjadi pada 17 Oktober 2024 pukul 21.00 WIB saat si Pelaku memesan makan via aplikasi go food.


“Setelah Abang go food-nya datang, di situ dia (pelaku) nyuruh saya nganterin makanannya ke kamar pribadinya. Terus di situ saya nolak karena di situ bukan tugas saya juga, makanya saya nolak,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada hal lain juga dari sebelum kejadian nahas malam itu menimpanya.

“Dia (pelaku) juga pernah ngatain saya miskin, babu. Terus dia juga sempat ngomong "orang miskin kayak elu gak bisa masukin gua ke penjara, gua ini kebal hukum". Dia sempat ngomong kayak gitu,” beber D.

Karena sering mendapat perlakuan yang tidak manusiawi, D bahkan pernah mengajukan resign dari tempatnya bekerja tersebut. Namun, ia ditahan oleh adik pelaku.

“Akhirnya kita, saya dan karyawan yang lain minta untuk bikin perjanjian kalau saya gak mau nganterin makanan si pelaku lagi,” tuturnya.

Ketika sudah ada perjanjian sebelumnya tersebut, pada malam nahas itu D pun menolak mengantarkan makanan yang dipesan si pelaku lewat go food tersebut.

“Pas saya nolak berkali-kali, dia ngelempar saya pake patung, ngelempar saya pake bangku, abis itu ngelempar saya pake mesin EDC BCA,” ujarnya.

Setelah itu, D pun sempat diamankan oleh ayah si pelaku yang melihat aksi kekerasan anaknya tersebut.

Namun, karena handphone dan tasnya masih di toko, akhirnya D balik lagi ke dalam, malah dilempari lagi dengan kursi.

“Akhirnya kabur ke belakang ke tempat banyak oven. Di situ saya gak bisa kemana-mana, akhirnya saya dilempari lagi pake barang-barang, terus yang endingnya di situ saya dilempari pake loyang kue sampai kepala saya berdarah (bocor),” tutupnya.

Dalam kasus ini, George Sugama Halim (GSH) telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

"Sudah di-BAP sebagai tersangka, dan pada hari ini kita melakukan penahanan terhadap saudara tersangka GSH," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipary, di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Senin, 16 Desember 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya