Berita

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara/RMOLJabar

Politik

Hadapi Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diajak Ubah Pola Hidup

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 00:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Perubahan cuaca semakin ekstrem dan sulit diprediksi. Fenomena alam yang aneh, seperti suhu yang panas hingga banjir, menjadi lebih sering terjadi.

Seperti yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. Cuaca ekstrem mengakibatkan bencana alam banjir hingga pergerakan tanah melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.

Terkait cuaca ekstrem, budaya masyarakat dalam membuang dan memilah sampah menjadi salah satu yang harus diperhatikan.

"Yang pertama kita harus menyadari bahwa kondisi alam ini tidak baik-baik saja, dan masyarakat ini harus mengubah pola hidupnya menyesuaikan dengan kondisi yang ada, ini yang paling utama, jadi dimana pun dan kapan pun," papar Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, MQ Iswara, diwartakan RMOLJabar, Minggu, 15 Desember 2024.

Penurunan derajat kualitas lingkungan, kata Iswara, akan menjadi sebuah keniscayaan jika kita tidak mengubah pola hidup.

"Khusus untuk Jawa Barat, kita harus ketahui bahwa dalam kondisi sekarang ada anomali cuaca mengakibatkan iklim susah diprediksi, curah hujan di atas rata-rata, kemudian terjadi banjir bandang di beberapa tempat, banjir rob di beberapa ruas pantai, ada longsor," paparnya.

"Tidak hanya pemerintah provinsi saja, tetapi pemerintah kabupaten/kota termasuk masyarakat juga harus diberikan pemahaman tentang kondisi lingkungan yang ada saat ini, sehingga nanti perilaku manusianya pun harus mulai berubah," sambungnya.

Perilaku masyarakat yang harus diubah di antaranya kesadaran terhadap dampak dari sampah. Hal ini harus dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir di tengah kondisi curah hujan yang tinggi.

"Contoh misalnya bagaimana sekarang curah hujan begitu tinggi, lewati sungai, sungainya terhambat oleh sampah sehingga naik, sekarang bagaimana masyarakat untuk mulai mengurangi sampah. Yang kedua memilah sampah di rumahnya, sehingga sampah tidak terus dibuang ke tempat pembuangan akhir, kita tahu di Bandung dibuang ke Sarimukti yang sekarang sudah overload," bebernya.

"Saya berharap ini dimulai dari diri kita pribadi dan dimulai dari hari ini, dan dari rumah kita sendiri," pungkas MQ Iswara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya