Berita

Pembalap tim Ducati Lenovo, Marc Marquez/Dok Motosport

Olahraga

Marquez Bisa Bikin Rusuh Garasi Ducati?

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL. Kehadiran Marc Marquez bukan sekadar menjadi berkah bagi tim Ducati Lenovo. Tapi juga berpotensi memberi musibah. 

Pasalnya, Marquez disebut-sebut ingin menguasai garasi Ducati. Marquez dinilai ingin menjadi pembalap utama Ducati Lenovo dan menyingkirkan pengaruh Francesco Bagnaia. 

"Pecco (Bagnaia) adalah juara dunia MotoGP dua musim berturut-turut dan telah memimpin garasi (Ducati Lenovo) selama beberapa tahun terakhir," ujar komentator MotoGP dari TNT Sports, Michael Laverty, dikutip Sabtu, 14 Desember 2024. 

"Tiba-tiba, duri besar (Marquez) di sisinya muncul. Ya, Marquez ingin menguasai garasi Ducati," sambungnya.

Potensi ini bukan mustahil terjadi. Sebab Bagnaia notabene anak didik Valentino Rossi. Dan sudah diketahui umum kalau Marquez dan Rossi sudah akur.

Tak hanya itu, Bagnaia juga sudah pernah mewanti-wanti Marquez agar tidak bikin gaduh garasi Ducati Lenovo yang selama ini harmonis dan solid. 

"Yang pasti dia akan sangat kompetitif. Tahun ini dia sangat cepat dan tahun depan dia akan memiliki materi motor terbaik. Berada di tim merah tentu saja memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas," ucap Bagnaia.

"Saya pikir (ini) bisa menjadi sangat bagus atau bencana! Jadi kita lihat saja tahun depan. Ini bisa menjadi bencana jika kami mulai berteriak atau kami mulai berdiskusi. Tapi, saya rasa kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna," papar Bagnaia.

Dugaan bahwa Marquez ingin menjadi pembalap utama sangat mungkin terjadi karena dia dinilai punya keinginan mengembangkan motor Ducati Desmosedici. Sebagai pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP, Marquez masih memiliki ambisi dan egoisme yang tinggi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya