Berita

Wakil Menteri Perhubungan Suntana bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan dan jajaran lainnya meninjau Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, dan Pelabuhan Wika Beton, Lampung pada Jumat, 13 November 2024/Humas Polri

Presisi

Kakorlantas bersama Wamenhub Perkuat Sinergi Atasi Antrean di Dermaga

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 02:22 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kesiapan jalur penyeberangan bagi para pemudik atau wisatawan yang hendak bepergian ke jalur Sumatera dalam momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 terus dipastikan pihak-pihak terkait.

Di antaranya peninjauan yang dilakukan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, dan Pelabuhan Wika Beton, Lampung pada Jumat, 13 November 2024.

Aan mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti terkait pendistribusian penumpang yang berangkat dari Sumatera menuju Jawa, namun koordinasi mesti tetap dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada penyumbatan.


"Kalau dari sisi Sumatera ini alhamdulillah lancar, tapi kalau dari sisi Merak tadi ya delaying sistem dilaksanakan tetap kita koordinasikan dengan ASDP sehingga jaraknya bisa tertangani untuk arus lalu lintas," ucap Aan, Jumat, 13 Desember 2024.

Antrean di dermaga menjadi salah satu fokus karena dalam pelaksanaan mudik sebelumnya kerap terjadi antrean yang mengular di dermaga di waktu tertentu 

Guna mengantisipasi hal tersebut, Aan menilai pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder seperti Ditjen Hubla dan ASDP untuk mencari solusi terkait jadwal keberangkatan kapal ini.

"Menurut saya dengan adanya kesepakatan antara (pengelola) BBJ, yang punya kapal dengan ASDP ini bisa selesai, karena kita harus bersinergi berkolaborasi sehingga ini bisa kita berikan ke masyarakat perkembangan lalu lintas," tutur Aan.

Selain dermaga, Aan juga menyoroti kendaraan yang tidak memiliki tiket saat masuk ke jalur penyeberangan. Untuk itu pihaknya bakal menerapkan teknik geofencing demi membatasi pergerakan para calo.

"Kemudian terkait ticketing ini betul ya Pak Dirut, ticketing ini memang ada permasalahan di Jawa, kalau Sumatera klir. Di sini, di Jawa kemarin itu ada 1.000 lebih itu tidak bertiket, artinya ini perlu ada yang pertama screening di Bakauheni ini nanti kita siapkan, kemudian geofencing itu dirasa perlu dan untuk kesiapan sebelum Nataru," ujar Aan.

Usai melakukan peninjauan di tiga pelabuhan di Lampung, Wamenhub bersama Kakorlantas dan rombongan kembali menuju Pelabuhan Merak Banten untuk melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) jalur penyeberangan pada saat Operasi Nataru nanti.

Turut hadir Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirut ASDP Heru Widodo, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Ahmad Yani, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Aris Syahbudin, dan stakeholder lainnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya