Berita

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus/RMOL

Politik

PDIP Akan Kaji Konsep Pilkada Asimetris Untuk Menjawab Keinginan Prabowo

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 22:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan sikap resmi terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) setelah menerima usulan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 13 Desember 2024.

Deddy awalnya mengungkapkan bahwa saat ini partainya tengah melakukan kajian lebih mendalam terkait wacana Pilkada. 

Ia menilai penting untuk menilai sejauh mana pemerintah benar-benar ingin menghindari praktik pemilihan umum yang 'ugal-ugalan', seperti yang terjadi dalam beberapa pemilu terakhir. 

"Sikap resmi partai itu nanti akan disampaikan setelah usulan revisi Undang-Undang Pilkada disampaikan, lalu kita akan melakukan kajian secara lebih mendalam," ujar Deddy.

Bahkan, kata Deddy, PDIP saat ini juga sedang mengkaji konsep pilkada asimetris, di mana daerah-daerah tertentu yang siap dengan seluruh indikatornya dapat melaksanakan pemilu langsung. 

Ia menekankan bahwa langkah tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut, dan tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan yang bisa mengganggu kedaulatan rakyat.

"Jadi jalan itu masih panjang, jangan buru-buru kita mengambil kedaulatan rakyat. Serahkan itu kepada rakyat secara bijak,” tegasnya. 

Lebih jauh, Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDIP ini menambahkan, jika partai politik ingin pemilu yang lebih baik, maka mereka harus mengakar kepada rakyat dan menghindari praktik money politics yang merusak kontestasi pemilu.

“Yang perlu bijak itu partai politik dalam kontestasi, supaya jangan main jalan pintas dengan money politic,” pungkasnya.

Turut hadir saat jumpa pers, Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginginkan pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD setempat tanpa mengeluarkan anggaran negara yang cukup besar. Ia beralasan anggaran besar dapat dimanfaatkan untuk banyak program di Indonesia seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan gizi anak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya