Berita

Pemimpin partai oposisi, Lee Jae-Myung/Net

Dunia

Ketum Oposisi: Pemakzulan Yoon Cara Tercepat Pulihkan Situasi Korsel

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 16:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemimpin partai oposisi, Lee Jae-Myung mendesak pemakzulan Presiden Yoon Suk-Yeol sebagai cara ampuh meredakan kepanikan warga Korea Selatan setelah darurat militer yang gagal.

Desakan itu disampaikan Lee pada Jumat, 13 Desember 2024, sehari menjelang pengajuan mosi pemakzulan ulang oleh koalisi oposisi di parlemen yang diagendakan hari Sabtu, 14 Desember 2o24.

Lee menyamakan deklarasi darurat militer Presiden Yoon sebagai deklarasi perang terhadap rakyat. Oleh sebab itu, pemakzulan terhadapnya adalah cara paling efektif untuk mengembalikan kepercayaan rakyat.

"Pemakzulan adalah cara tercepat dan paling efektif untuk mengakhiri kebingungan," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Pemimpin Partai Demokrat itu meminta anggota oposisi untuk bergabung dan memberikan suara ya untuk pemakzulan Yoon.

"Sejarah akan mengingat dan mencatat keputusan Anda," tegasnya.

Keputusan Yoon untuk memberlakukan darurat militer pada tanggal 3 Desember yang kemudian dibatalkan enam jam kemudian, telah menjerumuskan Korea Selatan ke krisis politik.

Presiden Korsel itu dalam penyelidikan polisi karena diduga melakukan pemberontakan melalui darurat militer dan ada desakan agar Yoon segera mengundurkan diri.

Yoon selamat dari upaya pemakzulan pekan lalu ketika sebagian besar Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa memboikot pemungutan suara.

Partai-partai oposisi, yang mengendalikan parlemen, telah memperkenalkan RUU pemakzulan lainnya dan berencana untuk mengadakan pemungutan suara pada pukul 5 sore waktu setempat pada hari Sabtu, 13 Desember 2024.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

UPDATE

PGN Jamin Reliabilitas Fasilitas Transmisi untuk Puaskan Pelanggan

Jumat, 24 Januari 2025 | 01:13

BP Haji Rekrut 7 Mantan Penyidik KPK karena Banyak Celah Markup

Jumat, 24 Januari 2025 | 00:59

Legislator Nasdem Ingatkan Program Kemenhut Jangan Sulitkan Rakyat

Jumat, 24 Januari 2025 | 00:43

Pemerintah Gandeng KPK dalam Pelaksanaan Ibadah Haji 2025

Jumat, 24 Januari 2025 | 00:28

Perkuat Konsolidasi, Perempuan Bangsa Gelar Ta’aruf di Markas PKB

Jumat, 24 Januari 2025 | 00:06

Feasibility Studies Kemenhut Ditagih DPR Sebelum Garap Lahan Hutan

Kamis, 23 Januari 2025 | 23:45

Tembus 1,5 Juta Pengguna, Platform Digital S.id Kian Dominan dan Menuju Global

Kamis, 23 Januari 2025 | 23:21

Mabes TNI Siap Tindak Tegas Anggota yang Arogan ke Rakyat

Kamis, 23 Januari 2025 | 23:15

FTUI Optimistis Semakin Berjaya di Bawah Kepemimpinan Prof Kemas Ridwan

Kamis, 23 Januari 2025 | 22:33

Polres Jakbar Musnahkan 88 Kilogram Sabu dan 40 Batang Tanaman Ganja

Kamis, 23 Januari 2025 | 22:29

Selengkapnya