Berita

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita/RMOL

Nusantara

Cuaca Ekstrem Tak Ganggu Stok Bulog

KAMIS, 12 DESEMBER 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perum Bulog memastikan stok beras nasional tetap aman meski menghadapi cuaca ekstrem. Cadangan beras Bulog diproyeksikan mencapai 2 juta ton hingga akhir tahun.

"Alhamdulillah stok aman. Kami juga sudah mempersiapkan untuk menghadapi panen MT1 (hasil panen masa tanam padi pertama)," ujar Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, usai memberikan sambutan dalam acara Pengundian Semarak Rumah Pangan Kita (RPK) Point Reward 2024 di Kantor Bulog Corporate University, Jalan Gatot Subroto No.3 Kav 49, Jakarta Selatan, Kamis 12 Desember 2024.

Bulog juga telah menyiapkan sentra penggilingan padi dan pengelolaan beras untuk menyerap hasil panen MT1 secara optimal. Langkah ini dilakukan agar pasokan tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Menurut Febby, dengan strategi jemput bola ini, Bulog optimistis dapat mengatasi tantangan cuaca ekstrem dan menjaga stabilitas stok pangan nasional.

"Stok Bulog itu kan berasal dari macam-macam, dalam negeri dan luar negeri. Intinya stok Bulog mungkin sampai akhir tahun ini sekitar 2 jutaan (ton). Tetapi kita masih terus serap produksi dalam negeri," jelasnya.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas distribusi pangan strategis, Bulog telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan pasokan beras mencukupi. 

Bahkan Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono bersama Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan telah melakukan peninjauan ke pergudangan Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Ia memastikan pergudangan ini mampu menyimpan beras dengan kondisi dan kualitas yang terjaga. Stok beras di gudang tersebut mencapai 140 ribu ton. Bulog sendiri memiliki 1.508 gudang dengan kapasitas 4 juta ton.

"Kami siap mendukung program pemerintah, menjaga ketahanan pangan nasional,” tandasnya. 

Dengan jaminan tersebut, Bulog berharap masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying) menjelang libur akhir tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya