Berita

Market Sounding proyek KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye/Ist

Nusantara

Masuk PSN, Kementerian PU Genjot Proyek KPBU DI Jambo Aye

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 20:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menggelar Market Sounding untuk proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Daerah Irigasi Jambo Aye di Hotel Mercure, BSD City, Selasa, 10 Desember 2024.

Proyek ini merupakan KPBU solicited, yakni kerja sama Design, Build, Rehabilitation, Finance, Maintenance, Transfer (DBRFMT) di mana badan usaha akan bertanggung jawab atas kegiatan merancang, membangun, merehabilitasi, membiayai, memelihara, dan mentransfer infrastruktur setelah masa kerja sama berakhir.

Total nilai investasi proyek KPBU DI Jambo Aye mencapai Rp1,090 triliun, dengan biaya pemeliharaan sebesar Rp590,741 miliar selama 15 tahun.


"Pembangunan Jambo Aye Kanan meliputi saluran induk dan sekunder sepanjang 44.083 meter dari total 63.221 meter, saluran tersier dengan total panjang 2.659 meter, dan bangunan utama dan pelengkap, termasuk fasilitas operasi dan pemeliharaan," kata Ketua Tim Penyusun Studi  KPBU DI Jambo Aye- Aceh, Zulfikar Dachlan, Rabu, 11 Desember 2024.

Proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Aceh Utara dan Aceh Timur serta mendukung program swasembada pangan nasional.

Dengan pendekatan kolaboratif dan dukungan penuh dari pemerintah, KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye diharapkan bisa memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian nasional. 

Proyek KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merujuk Perpres 109/2020 tentang Percepatan PSN dan Permenko Perekonomian 6/2024 tentang Daftar PSN.

DI Jambo Aye terletak di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Proyek ini menjadi sumber air dari Sungai Arakundo yang merupakan bagian dari wilayah Sungai Jambo Aye.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya