Market Sounding proyek KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye/Ist
Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) menggelar Market Sounding untuk proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Daerah Irigasi Jambo Aye di Hotel Mercure, BSD City, Selasa, 10 Desember 2024.
Proyek ini merupakan KPBU solicited, yakni kerja sama Design, Build, Rehabilitation, Finance, Maintenance, Transfer (DBRFMT) di mana badan usaha akan bertanggung jawab atas kegiatan merancang, membangun, merehabilitasi, membiayai, memelihara, dan mentransfer infrastruktur setelah masa kerja sama berakhir.
Total nilai investasi proyek KPBU DI Jambo Aye mencapai Rp1,090 triliun, dengan biaya pemeliharaan sebesar Rp590,741 miliar selama 15 tahun.
"Pembangunan Jambo Aye Kanan meliputi saluran induk dan sekunder sepanjang 44.083 meter dari total 63.221 meter, saluran tersier dengan total panjang 2.659 meter, dan bangunan utama dan pelengkap, termasuk fasilitas operasi dan pemeliharaan," kata Ketua Tim Penyusun Studi KPBU DI Jambo Aye- Aceh, Zulfikar Dachlan, Rabu, 11 Desember 2024.
Proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Aceh Utara dan Aceh Timur serta mendukung program swasembada pangan nasional.
Dengan pendekatan kolaboratif dan dukungan penuh dari pemerintah, KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye diharapkan bisa memberi manfaat maksimal bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian nasional.
Proyek KPBU Daerah Irigasi Jambo Aye merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merujuk Perpres 109/2020 tentang Percepatan PSN dan Permenko Perekonomian 6/2024 tentang Daftar PSN.
DI Jambo Aye terletak di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, Provinsi Aceh. Proyek ini menjadi sumber air dari Sungai Arakundo yang merupakan bagian dari wilayah Sungai Jambo Aye.