SIKAP menunggu dan kehati-hatian pelaku pasar membuat mata uang Asia kembali tertekan. Adalah rilis data inflasi terkini AS yang kali ini sangat dinantikan pelaku pasar. Otoritas AS akan merilis data inflasi pada Rabu malam nanti waktu Indonesia Barat, di mana pelaku pasar berharap besaran inflasi akan menyokong The Fed untuk melanjutkan penurunan suku bunga.
Untuk dicatat, rilis data inflasi AS kali ini, bersama dengan rilis data indeks harga produsen atau PPI pada Kamis besok, akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam melanjutkan penurunan suku bunga. Rilis data kali ini sekaligus menjadi catatan penting bagi kinerja pemerintahan di bawah Presiden Joe Biden yang sempat di sebut Jokowi sebagai seniornya itu.
Penurunan suku bunga oleh The Fed, kini semakin diharapkan pelaku pasar yang pada akhirnya akan melemahkan Dolar AS yang akhir-akhir ini terus melonjak akibat sentimen Trump.
Namun sikap menunggu tersebut membuat gerak nilai tukar mata uang utama dunia terjebak dalam rentang terbatas yang kemudian menjalar di Asia. Pantauan menunjukkan, seluruh mata uang Asia yang bergulat di rentang terbatas dengan kecenderungan melemah di sepanjang sesi hari ini. Bahkan pada sesi perdagangan sore di Asia, seluruh mata uang Asia telah terjungkal di zona pelemahan.
Populer
Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57
Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59
Kamis, 05 Desember 2024 | 16:33
Senin, 02 Desember 2024 | 01:26
Jumat, 06 Desember 2024 | 15:44
Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:00
Sabtu, 07 Desember 2024 | 07:57
UPDATE
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:23
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:10
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:09
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:02
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:59
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:47
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:43
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:35
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:34
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:25