Misteri penerus sedan listrik SU7 buatan Xiaomi semakin terungkap ke permukaan setelah serangkaian kebocoran informasi yang kemudian dikonfirmasi CEO Lei Jun.
Jun secara resmi mengakui bahwa perusahaannya memang benar sedang menyiapkan SUV listrik YU7. Ia mengonfirmasi bahwa EV kedua perusahaan tersebut tengah menjalani uji jalan yang ketat menjelang peluncuran pasarnya pada bulan Juni atau Juli tahun depan.
Dalam sebuah pernyataan, Jun menekankan pentingnya pengujian yang ekstensif.
"Dengan menghilangkan kamuflase yang tebal, kami dapat melakukan pengujian yang lebih komprehensif, terperinci, dan berskala besar untuk menjamin kualitas produk dan menghasilkan kendaraan yang unggul," katanya, seperti dikutip dari
Arena EV, Rabu 11 Desember 2024.
Desain YU7 tidak terlalu jauh dengan Xiaomi SU7 yang sangat populer. Bagian depannya mempertahankan tampilan tertutup, dengan lampu depan dan bentuk fasia yang familiar. Profil belakangnya dilengkapi dengan lampu belakang lebar dan spoiler atap, yang menambah kesan sporty pada kendaraan ini.
Tambahan yang akan datang pada portofolio EV Xiaomi berukuran panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. YU7 menawarkan konfigurasi 5 tempat duduk yang luas, meskipun dengan panjang tersebut, 7 tempat duduk bukanlah hal yang mustahil dan mungkin akan tersedia di kemudian hari.
YU7 ditenagai sistem motor ganda, dengan motor depan menghasilkan daya maksimum 220 kW dan motor belakang menghasilkan 288 kW. Spesifikasi awal yang diungkapkan oleh pengajuan MIIT menunjukkan bahwa ini adalah sistem penggerak yang sama yang ditemukan di SU7 AWD. Jika benar, baterainya seharusnya memiliki kapasitas 101 kWh yang serupa, yang seharusnya menghasilkan jarak tempuh yang lumayan.
Meskipun rincian harga resminya masih dirahasiakan, YU7 seharusnya sedikit lebih mahal daripada SU7, yang dimulai pada harga RMB 215.900 (sekitar Rp451 juta).